Wednesday, September 16, 2009

TIGA PETENIS INDONESIA BERTARUNG DI "DARWIN OPEN"

Tiga orang petenis muda Indonesia bertarung di kejuaraan tenis "Darwin Terbuka" yang berlangsung di ibukota negara bagian Northern Territory (NT) dari 14 - 27 September.

Ketiga petenis putri yang turun di nomor tunggal dan beregu putri di kejuaraan yang diikuti para pemain Australia, Selandia Baru, Jepang, Inggris, dan Indonesia itu adalah Ayu Fani, Jessi Rompis, dan Lavinia Tananta.

Kepada ANTARA yang menghubunginya dari Brisbane, Rabu, Ayu Fani mengatakan, para pemain Indonesia baru pertama kali ikut di "Darwin Open". "Keikutsertaan kita di kejuaraan yang diikuti para pemain Australia, Jepang, Selandia Baru, Inggris, dan Indonesia ini murni inisiatif sendiri," katanya.

Sejauh ini, pasangan ganda putri Indonesia atas nama dirinya dan Lavinia Tananta sudah masuk ke semi final setelah meraih dua kali kemenangan melawan pasangan Inggris dan Australia. "Nomor 'single' (tunggal) baru besok (Kamis) mainnya," kata Ayu.

Ia mengatakan, keikutsertaan dirinya, Jessi dan Lavinia di kejuaraan "Darwin Open" ini merupakan bagian dari upaya pemanasan menjelang Sea-Games 2009.

Sementara itu, Sekretaris II Fungsi Pensosbud Konsulat RI Darwin, Arvinanto Soeriaatmadja, mengatakan, ketiga petenis muda Indonesia ini tiba di Darwin pada 13 September.

Dalam setiap pertandingan mereka, warga masyarakat Indonesia dan keluarga besar Konsulat RI Darwin datang menyaksikan dan memberikan dukungan moril, katanya.

Konsul RI di Darwin Harbangan Napitupulu, Manager Umum Garuda Indonesia untuk Darwin dan Perth, Syahrul Tahir, dan dua pejabat Bea Cukai RI yang bertugas di Northern Territory termasuk di antara mereka yang aktif menonton, kata Arvinanto menambahkan.

*) My news for ANTARA on Sept 16, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity