Thursday, September 3, 2009

AUSTRALIA BERSIMPATI DAN SIAP BANTU INDONESIA

Australia menyampaikan simpati yang mendalam kepada para korban gempa bumi berkekuatan 7,3 pada Skala Richter yang mengguncang Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali Rabu pukul 14.55 WIB dan menyatakan siap membantu Indonesia jika diminta.

"Kami sudah sampaikan kepada Indonesia bahwa kami sangat senang memberikan bantuan jika diperlukan atau diminta. (Tapi) sejauh ini belum ada permintaan bantuan (dari Indonesia)," kata Menteri Luar Negeri Stephen Smith dalam pernyataan persnya di Perth, Kamis.

Menlu Smith mengatakan, jumlah korban jiwa dikhawatirkan meningkat dan Australia menyampaikan simpati yang mendalam kepada Indonesia.

Dalam bencana gempa yang berpusat di kedalaman 30 kilometer di Laut Selatan sekitar 104 kilometer baratdaya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, itu, tidak ada seorang pun warga Australia yang menjadi korban.

"Kami tidak mendapat informasi tentang adanya warga Australia yang terperangkap dalam bencana ini tapi kami masih terus mengikuti perkembangan melalui Kedutaan Besar kami di Jakarta," katanya.

Hingga Kamis siang, sedikitnya 45 orang dilaporkan tewas dalam bencana gempa yang merusak ribuan rumah warga di wilayah Kabupaten Tasikmalaya ini.

Dalam beberapa bencana alam besar di Indonesia, Australia termasuk salah satu negara sahabat yang sering menawarkan dan memberikan bantuan kemanusiaan.

Bahkan pada saat bencana tsunami Aceh-Nias tahun 2004 dan gempa bumi Nias tahun 2005, Australia adalah salah satu negara sahabat Indonesia yang paling pertama datang membantu. Australia juga memberikan banyak bantuan bidang pendidikan kepada Indonesia.

*) My news for ANTARA on Sept 3, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity