Tuesday, August 4, 2009

TUR FILM "KING" DI EMPAT KOTA AUSTRALIA

Film "King" yang mengisahkan perjuangan panjang seorang anak bernama Guntur dalam mewujudkan cita-citanya menjadi seorang pebulutangkis handal seperti idola dirinya dan ayahnya, Liem Swie King, akan diputar di empat kota Australia antara 8 Agustus dan 2 Oktober 2009.

Rencana pemutaran film nasional yang mulai dirilis 25 Juni lalu itu disampaikan Sekjen Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW-PP) Australia, James Martin, kepada ANTARA di Brisbane, Selasa.

Pemutaran perdana film yang disutradarai Ari Sihasale di Australia itu dijadwalkan berlangsung di "Alexander Theatre" Gedung Perpustakaan Negara Bagian Australia Barat, Perth, pada 8-9 Agustus. Tiga kota lain yang akan menjadi tempat pemutaran film tersebut adalah Melbourne, Sydney dan Canberra, katanya.

Setelah dua hari penayangan di depan para peminat film nasional di kota Perth, "King" diputar di Melbourne pada 26 September, serta Sydney dan Canberra pada 29 September - 2 Oktober, katanya.

"Produser dan artis film 'King' akan hadir meramaikan acara yang diselenggarakan MPW PP Australia berkerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI, Konsulat RI Perth, dan Garuda Indonesia sebagai sponsor utama," kata James.

Pemutaran film "King" dengan penjualan tiket seharga 12 dolar Australia ini merupakan kegiatan ke-enam MPW PP Australia dalam upaya ikut memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-64, katanya.

Film yang dibintangi Rangga Raditya, Lucky Martin, Surya Saputra, Mamiek Prakoso, Ariyo Wahab, Wulan Guritno, Valerie Thomas dan Jonathan Christie itu adalah salah satu dari beberapa film yang diproduseri Ari Sihasale.

Sebelumnya suami Aktris kondang Nia Zulkarnaen ini juga menghasilkan dua film bermutu lainnya, "Denias, Senandung di Atas Awan" (2006) dan "Liburan Seru!" (2008).

*) My news for ANTARA on Aug 4, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity