Kepada ANTARA yang menghubunginya dari Brisbane, Selasa, Fahmi mengatakan, Miko terpilih setelah mengungguli dua kandidat lainnya, Zhulfa Shakiya (Universitas La Trobe) dan Febry H.J.Dien (Universitas Queensland), dalam pemilihan yang diikuti 29 orang utusan cabang dan ranting PPIA se-Australia.
"Miko Kamal memperoleh 13 suara, sedangkan Zhulfa dan Febry masing-masing meraih sembilan dan tujuh suara," kata mantan ketua umum PPIA periode 2008-2009 itu.
Kongres ke-16 PPIA yang berlangsung sehari di kompleks Konsulat Jenderal RI Syndey itu turut dihadiri Konjen Sudaryomo Hartosudarmo dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di KBRI Canberra Aris Junaidi.
Sementara itu, Ketua PPIA Queensland, Anggraito Danangjoyo, mengatakan, kongres di Sydney itu tidak hanya berhasil menetapkan ketua umum baru tetapi juga tempat dan waktu pelaksanaan kongres ke-17 PPIA tahun 2010.
"Kongres PPIA tahun depan disepakati berlangsung di Melbourne pada awal Agustus 2010. Pada kesempatan itu akan dilangsungkan juga Olimpiade PPIA," kata mahasiswa program studi Psikologi kerja sama Universitas Indonesia dan Universitas Queensland itu.
Dalam setahun masa kepengurusan Mohamad Fahmi, setidaknya ada 15 kegiatan dan terobosan organisasi yang telah dilakukan.
Beberapa di antaranya adalah menerbitkan dan menyebarkan naskah revisi Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga tahun 2007, mendapatkan "Australian Business Number" (ABN) yang memungkinkan PPIA mengembangkan kerja sama eksternal dan mendapat dana bantuan pemerintah setempat, serta menghadiri pertemuan PPI se-dunia.
Selain itu, pengurus pusat juga menyelenggarakan seminar nasional tentang konsolidasi demokrasi paska-Pemilu 2009 di Adelaide dan terus mendukung pelaksanaan program "Buku untuk Anak Bangsa".
Mohamad Fahmi dalam laporan pertanggungjawabannya mengatakan, PPIA berhasil mengumpulkan 11.159 buku dengan berat 2.132 ton serta dana sebesar 8.544,67 dolar Australia dan Rp4,5 juta untuk mendukung program "Buku untuk Anak Bangsa" (2008-2009) itu.
*) My news for ANTARA on Aug 4, 2009
No comments:
Post a Comment