Sebaliknya, sebagian responden survei ANU itu justru tidak yakin pemotongan pajak dan paket bantuan keuangan kepada rakyat miskin akan membantu memperbaiki kondisi ekonomi negara.
Survei yang diketuai Prof.Ian McAllister itu dimaksudkan untuk mengetahui pandangan publik Australia tentang resesi, paket stimulus ekonomi, kebijakan pajak dan kebijakan ekonomi dalam merespon krisis keuangan global.
Terhadap paket stimulus ekonomi pemerintah, sebagian besar responden mendukung hal itu sebagai upaya pemerintah menghadapi krisis keuangan global namun dua pertiga responden mengkhawatirkan dampak hutang pemerintah terhadap masa depan generasi Australia.
Seperti terungkap dalam keterangan pers ANU yang diterima ANTARA di Brisbane, Senin, 56 persen responden mendukung dana stimulus ekonomi pemerintah digunakan untuk mendukung program kesehatan, pendidikan dan perumahan karena ketiganya akan memberi manfaat besar bagi ekonomi.
Prof.Ian McAllister mengatakan, salah satu hasil paling mengejutkan dari survei ini adalah rakyat Australia tetap tidak kehilangan keyakinannya pada masa depan dan ketahanan ekonomi negara di tengah hantaman krisis.
*) My news for ANTARA on Aug 3, 2009
No comments:
Post a Comment