Thursday, August 20, 2009

MUSLIM AUSTRALIA TUNGGU KEPASTIAN RAMADAN LEWAT SMS

Organisasi Komunitas Muslim di negara bagian Queensland, "Queensland Muslims", dan Pusat Koordinasi Pemantauan Bulan Sabit Nasional Australia (ANCSC) menyediakan layanan notifikasi tentang awal Puasa Ramadan 1430 Hijriah melalui surat elektronik (email) dan layanan pesan singkat (SMS).

Informasi yang dihimpun ANTARA di Brisbane, Kamis malam, menyebutkan, hasil rukyat (melihat munculnya bulan) Ramadan dari tim ANCSC akan disebar mulai pukul 17.30 waktu Australia, Jumat (21/8).

"Queensland Muslims" juga memperkirakan munculnya bulan Ramadan baru akan terlihat di seluruh wilayah Australia, Jumat.

Untuk menyemarakkan kegiatan Ramadan, Queensland Muslims menggelar kuis disamping memberikan layanan SMS tentang hasil rukyat kepada umat Islam, termasuk Muslim Indonesia.

Sebelumnya, Da'i muda Australia, Syaikh Aslam Hussain, mengimbau umat Islam agar menyambut bulan suci Ramadhan 1430 Hijriah dengan suka cita serta memanfaatkannya untuk menyampaikan pesan damai dan keindahan Islam pada non-Muslim Australia.

"Mari kita sampaikan kebijakan dan keindahan Islam selama Ramadhan kepada kalangan non-Muslim di Australia," katanya dalam ceramahnya tentang Ramadan di depan puluhan anggota jamaah Perhimpunan Masyarakat Muslim Indonesia di Brisbane (IISB) 8 Agustus lalu.

Aslam mengatakan, momentum Ramadan dapat dimanfaatkan warga Muslim untuk menunjukkan kebaikan dan keindahan nilai-nilai Islam, termasuk berbagi dengan teman-teman non-Muslim di saat berbuka puasa.

Para mahasiswa Muslim di Universitas Queensland dan Universitas Teknologi Queensland misalnya dapat menyelenggarakan acara berbuka puasa dengan mengundang para dosen non-Muslim mereka sebagai bagian dari upaya membangun pemahaman yang benar tentang Ramadan.

Upaya membangun pemahaman yang benar tentang Islam dan Muslim itu dirasa penting di tengah pemberitaan media Barat yang cenderung tidak proporsional, katanya.

Di seluruh Australia, terdapat lebih dari 340 ribu orang Islam. Mereka berasal dari beragam bangsa.

*) My news for ANTARA on Aug 20, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity