Tuesday, August 11, 2009

BUDAYA AKADEMIK UNIVERSITAS DI INDONESIA JAUH DI ATAS MALAYSIA

Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Prof.Dr.Azyumardi Azra, mengatakan, budaya akademik dan intelektual di kampus-kampus perguruan tinggi Indonesia umummya "jauh lebih hebat" dari universitas-universitas di Malaysia.

"Budaya akademik dan intelektual kita masih jauh lebih hebat dari Malaysia," katanya dalam dialog tentang paradigma dan permasalahan pendidikan tinggi di Indonesia di kampus Universitas Queensland (UQ) Brisbane, Selasa, bersama puluhan anggota Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Universitas Queensland (UQISA).

Prof.Azyumardi Azra mengatakan, sekalipun kehidupan kampus di Tanah Air tetap tidak lepas dari berbagai dinamika kemahasiswaan, termasuk demonstrasi, budaya akademik universitas-universitas di Indonesia jauh lebih baik dari kampus-kampus di Malaysia.

Bahkan ada di antara buku-buku koleksi perpustakaan universitas di negeri jiran itu yang "tidak tersentuh selama bertahun-tahun" oleh kalangan sivitas akademika. Kondisi di Malaysia itu bertolak belakang dengan kondisi di banyak perpustakaan universitas di Indonesia yang justru kekurangan koleksi buku, katanya.

Pengakuan terhadap lebih baiknya budaya akademik dan lebih semaraknya dinamika kehidupan kampus di Indonesia dari Malaysia justru datang dari akademisi asing yang pernah menempuh pendidikan di Malaysia, kata akademisi Indonesia yang kini menjadi profesor kehormatan Universitas Melbourne itu.

"Saya justru lebih cemas dengan masa depan Malaysia daripada masa depan Indonesia karena politiknya saja berdasarkan politik etnis sedangkan kita tidak. Kita tidak punya Partai Jawa atau Partai Sunda," katanya.

Prof.Azyumardi Azra memaparkan perbandingan dinamika kehidupan perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia itu menanggapi pernyataan seorang peserta dialog tentang kenyataan banyaknya orang Indonesia melanjutkan studinya di Malaysia padahal dahulu mereka yang belajar dari Indonesia.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah (1998-2006) yang menamatkan pendidikan magister dan doktoralnya dari Universitas Columbia Amerika Serikat (AS) itu mengatakan, sebenarnya Indonesia "terlalu besar" untuk dihadapkan dengan Malaysia. "Hegemoni budaya pop kita (Indonesia) saja luar biasa di Malaysia," katanya.

Dilihat dari prestasi dalam olimpiade sains dunia, ia mengatakan, sepengetahuannya, para siswa Malaysia belum pernah menjadi pemenang dalam jumlah yang sama besarnya dengan prestasi para pelajar Indonesia.

Namun ia berharap pemerintah RI bersungguh-sungguh mendukung pemajuan dan pengembangan pendidikan bermutu dan terjangkau untuk semua rakyat Indonesia, termasuk pendidikan tinggi.

Prof.Azyumardi Azra berada di Brisbane selama tiga hari untuk menghadiri forum diskusi akademis terbatas di Universitas Griffith.

*) My news for ANTARA on Aug 11, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity