Thursday, August 27, 2009

27 DUTA BELIA INDONESIA KUNJUNGI AUSTRALIA BARAT

Sebanyak 27 orang duta belia Indonesia berada di Perth selama lima hari sejak 26 Agustus guna memperkuat hubungan di tingkat rakyat kedua negara melalui pertemuan dan kunjungan ke sejumlah sekolah dan industri kreatif yang ada di ibukota negara bagian Australia Barat itu.

Wakil Konsul Fungsi Pensosbud Konsulat RI di Perth, Ricky Suhendar, Jumat, mengatakan, para duta belia yang merupakan pelajar SMA berprestasi dan mantan anggota Paskibraka HUT RI ke-64 itu telah pun diterima Kepala Negara Bagian Australia Barat Colin Barnett di gedung parlemen setempat 26 Agustus lalu.

Mereka juga diterima menteri pemuda Australia Barat dan bertemu berbagai kalangan lainnya, khususnya mereka yang bergerak di industri kreatif. "Sesuai dengan tema program, yakni kreatif, inovatif dan sejahtera, kita arahkan mereka mengunjung industri-industri kreatif, seperti desain grafis dan media perfilman," katanya.

Dari pertemuan dan kunjungan ke industri-industri kreatif di Perth ini, diharapkan wawasan mereka bertambah dan mendorong mereka untuk melihat peluang penciptaan lapangan kerja di sektor ini.

"Dengan wawasan yang semakin terbuka itu, kita harapkan mereka tidak lagi terpaku hanya pada upaya mencari kerja tetapi menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.

Selain itu, mereka juga mengunjungi beberapa sekolah yang ada di Perth, seperti Perth College dan School of Isolated Distance Education (SIDE) untuk mengetahui secara langsung perkembangan teknik pendidikan jarak jauh berbasis teknologi, kata Ricky yang ikut mendampingi mereka selama kunjungan lima hari di Perth.

Sebagai bagian dari program kunjungan itu, Konsulat RI Perth juga mengajak para duta belia Indonesia ini mengunjungi Kebun Binantang Perth karena kebun binatang ini membangun kerja sama yang baik dengan Kementerian Kehutanan RI dalam pelestarian dan pengembangan orang utan.

"Sejauh ini, sudah ada satu orang utan bernama Temara yang lahir dari Kebun Binatang Perth ini. Sekitar dua tahun lalu, Temara sudah dikembalikan ke habitat aslinya di Pulau Sumatera," katanya.

Selain mengunjungi Perth, dua kelompok duta belia Indonesia lainnya yang masing-masing beranggotakan 27 orang juga melaksanakan program yang sama di Sydney dan Melbourne.

*) My news for ANTARA on Aug 28, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity