Tuesday, July 28, 2009

SENIMAN DADANG CHRISTANTO PAMERKAN "SURVIVOR" DI SYDNEY

Karya seni terbaru seniman kenamaan Indonesia, Dadang Christanto, yang mengangkat persoalan dampak bencana lumpur Sidoarjo akan digelar dan dipamerkan di ruang Galeri 4A Pusat Seni Asia-Australia, Jalan Hay 181-187 Sydney, pada 15 Agustus mendatang.

Pameran tunggal karya seni berjudul "Survivor" yang melibatkan sekitar 30 hingga 40 orang sukarelawan itu akan dibuka Dekan Kolese Seni Universitas New South Wales (UNSW), Ian Howard.

Dalam penjelasan persnya kepada ANTARA, Selasa, Anggota tim Galeri 4A, Mirna, mengatakan, seluruh partisipan akan mengisi ruang galeri dalam keheningan. Mereka ditutupi lumpur sampai batas leher dengan menggenggam foto-foto korban yang hilang.

Pameran karya besar seniman kelahiran Tegal, Jawa Tengah, tahun 1957 yang pernah belajar seni lukis di Yogyakarta ini baru pertama kali dilakukan di Australia. "Sebelumnya karya yang sama dipamerkan tahun 2007 di Jakarta," katanya.

Mirna mengatakan, seni pertunjukan Dadang Christanto ini akan digelar satu kali dengan mengambil waktu dan tempat selama pembukaan pameran.

Setelah itu, para pengunjung galeri dapat melihat dokumentasi dan fragmen pertunjukan "Survivor" serta karya-karya Dadang Christanto lainnya. "Dadang akan berada di Sydney dari 10 sampai 17 Agustus," katanya.

Menanggapi karya seni pertunjukan Dadang ini, Direktur Galeri 4A, Aaron Seeto, mengatakan, "Survivor" merupakan satu konfrontasi politik dan pengalaman puitis yang mengingatkan umat manusia akan kerapuhannya.

"Keseluruhan sejarah sebuah desa, cerita ruang hidup dan masa depannya kini terkubur dibawah lumpur. Di satu sisi karya Dadang adalah suatu konfrontasi politik tetapi juga merupakan satu pengalaman puitis yang mengingatkan kita akan kerapuhan manusia dan penghapusan identitas dalam wacana bencana," katanya.

Lumpur vulkanik panas yang pada mulanya menyembur dari sumur pengeboran migas di Sidoarjo tiga tahun lalu itu dilaporkan sudah merendam sedikitnya 11 desa.

Sebelum berkesempatan melakukan pameran tunggal di ruang Galeri 4A Sydney 15 Agustus mendatang, Dadang sudah berulang kali menggelar pameran tunggal karya-karya seninya di berbagai gedung galeri seni di berbagai kota penting Australia dalam sepuluh tahun terakhir.

Karya-karya seni Dadang sebelumnya pernah dipamerkan di Galeri Seni New South Wales dan Galeri Sherman (Sydney), Museum dan Galeri Seni Northern Territory, dan Galeri Seni Queensland (Brisbane).

*) My news for ANTARA on July 28, 2009

1 comment:

Faisal Usman said...

I am just in love with this blog. I have also made a blog for ielts test preparation. do visit my blog ielts package, as i need your inputs. Thanks

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity