Monday, July 13, 2009

PUSAT WABAH FLU BABI DI AUSTRALIA BERGESER KE QUEENSLAND

Setelah lebih dari tiga bulan setengah Victoria menjadi pusat wabah Influenza A H1N1 di Australia, kini pusat pandemi virus flu yang telah menewaskan 19 orang warga Australia itu bergeser ke negara bagian Queensland.

Pergeseran pusat wabah flu babi itu terlihat dari data terbaru Departemen Kesehatan Pemerintah Federal, Senin, yang menunjukkan posisi teratas Queensland dalam jumlah penderita.

Dari 9.050 orang warga Australia yang positif terjangkit virus flu babi sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pengumuman resmi tentang bahaya H1N1 24 April lalu, sebanyak 2.263 orang di antaranya merupakan warga Queensland dan 2.131 orang lainnya warga Victoria.

Jumlah penderita flu babi secara nasional bertambah 713 orang dalam 24 jam terakhir. Selain di Queensland dan Victoria, para penderita lainnya tersebar di New South Wales (2.029), Australia Selatan (1.038), Northern Territory (639), Australia Barat (465), Australian Capital Territory (336), dan Tasmania (149).

Hingga Senin malam, jumlah warga Australia yang meninggal karena flu ini tercatat 19 orang. Sebanyak 11 orang di antaranya berada di negara bagian Victoria, empat orang di New South Wales, dan masing-masing satu orang di negara bagian Australia Barat, Australia Selatan, Northern Territory dan Tasmania.

Korban ke-19 Influenza A H1N1 itu adalah pasien perempuan berusia 61 tahun yang meninggal dunia di Rumah Sakit Lismore Base, New South Wales, akhir pekan lalu.

Departemen Kesehatan Australia melaporkan kini ada 95 orang pasien flu babi yang dirawat di rumah sakit di berbagai negara bagian. Sebanyak 26 orang di antaranya dirawat di unit gawat darurat.

Sejak WHO mengeluarkan pengumuman resmi tentang ancaman wabah flu babi di dunia pada 24 April lalu, sudah ada 984 orang penderita di Australia yang dirawat di rumah sakit.

WHO melaporkan virus ini sudah menjangkiti sedikitnya 94.512 orang dan menewaskan 429 orang di berbagai negara.

*) My updated news for ANTARA on July 13, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity