"Hasil IELTS sebesar 4,5 sampai tujuh itu berlaku untuk bidang pekerjaan tingkat rendah sampai 'high skill' (berketerampilan tinggi-red.)," katanya kepada ANTARA berkaitan dengan hasil rangkaian pertemuan delegasi BNP2TKI dengan berbagai kalangan usaha dan instansi terkait pemerintah Australia dalam empat hari terakhir.
Kepada ANTARA yang menemuinya di sela acara jamuan makan malam Konsulat RI Darwin di Wisma Indonesia, Kamis malam, Jumhur mengatakan, persyaratan IELTS sebesar itu dimaksudkan Kementerian Imigrasi dan Kewarganegaraan Australia untuk melindungi hak-hak pekerja asing.
Dengan kemampuan bahasa Inggris yang memadai itu, para pekerja asing di Australia mudah terhindar dari praktik-praktik yang merugikan pekerja, seperti mendapat upah di bawah standar, katanya mengutip penjelasan pejabat Kementerian Imigrasi dan Kewarganegaraan Australia yang bertemu delegasi BNP2TKI.
Selain itu, untuk memperbesar peluang TKI bekerja di Australia, kehadiran investor Indonesia di negara itu merupakan salah satu jalan karena perusahaan tersebut berhak merekrut pekerja dari negara asal investor.
Mengenai potensi pasar tenaga kerja Australia, Jumhur mengatakan, dari hasil pertemuan sementaranya dengan sejumlah pelaku usaha di Melbourne dan Brisbane, potensinya sangat besar.
Di sektor konstruksi misalnya, ada sebuah perusahaan di Melbourne yang telah meminta BNP2TKI menyediakan 50 TKI dalam waktu dua bulan ini. Sebuah perusahaan milik warga negara Indonesia (WNI) yang bergerak dalam usaha teknologi informasi (IT) juga memerlukan ratusan orang TKI terampil, katanya.
"Potensi pasar tenaga kerja di bidang IT di Australia dilaporkan mencapai enam ribu hingga tujuh ribu orang," kata Jumhur Hidayat.
Sektor usaha lain yang juga membuka peluang besar bagi TKI adalah industri peternakan sapi. Selama ini Indonesia merupakan pasar ekspor terbesar sapi hidup dan produk daging asal Australia sehingga wajar TKI diserap sektor ini sebagai "counter trading" (imbalan dagang), katanya.
Di sektor industri peternakan sapi ini, setidaknya ada tiga peluang kerja yang dapat dibidik para TKI, yakni peternakan, penggemukan, dan pemotongan sapi, katanya.
Dari pertemuannya dengan kalangan usaha peternakan, termasuk Direktur Eksekutif Asosiasi Peternak Northern Territory, Luke Bowen, di Darwin, Kamis, terungkap bahwa sektor peternakan berpotensi menyerah sedikitnya seribu orang TKI, katanya.
Jumhur Hidayat dan anggota delegasi BNP2TKI mengunjungi empat kota di Australia sejak awal pekan ini untuk menjajaki pasar kerja Australia dengan bertemu kalangan pemerintah dan bisnis, serta pekerja Indonesia di negara itu. Ke-empat kota itu adalah Canberra, Melbourne, Darwin, dan Sydney.
Selama dua hari di Darwin, anggota delegasi BNP2TKI antara lain bertemu wakil Asosiasi Peternak Northern Territory dan Departeman Industri Primer Northern Territory dan kunjungan ke peternakan sapi dan industri pengolahan daging sapi.
*) My news for ANTARA on July 16, 2009
No comments:
Post a Comment