Monday, May 11, 2009

AUSTRALIA PULANGKAN DUA REMAJA MALUKU

Pemerintah Australia akan memulangkan Ismail Pelu dan Safri Wael, dua remaja Indonesia berusia 17 tahun yang ikut dalam perahu pengangkut pencari suaka awal April lalu.

Sekretaris II Fungsi Sosial Budaya Konsulat RI Perth, Dian Nirmalasari, dan Sekretaris III Fungsi Protokol Konsulat RI Perth, Nurul Sofia Soeparan, Senin, menyampaikan dokumen perjalanan Ismail dan Safri kepada instansi terkait Australia untuk kepentingan pemulangan mereka ke kampung halamannya di Provinsi Maluku.

"Diperkirakan Rabu atau Jumat ini, mereka sudah akan meninggalkan Perth menuju Jakarta dengan Garuda Indonesia rute Perth-Jakarta. Dari Jakarta petugas Organisasi Internasional Urusan Migrasi (IOM) akan membantu mereka," kata Dian kepada ANTARA yang menghubunginya dari Darwin.

Dian mengatakan, Konsulat RI Perth akan memastikan Ismail dan Safri sampai ke kampung mereka di daerah Hitu, sekitar dua jam dari Ambon.

Selama menunggu tibanya tanggal pemulangan, kedua remaja Maluku ini diinapkan di kompleks perumahan Imigrasi Australia yang ada di daerah Redcliffe, Perth, katanya.

Sementara itu, Nurul Sofia Soeparan mengatakan, Ismail dan Safri sempat dijanjikan pekerjaan di atas kapal oleh orang yang mendorong mereka terlibat dalam kegiatan di perahu pengangkut pencari suaka ke Australia itu dengan gaji satu juta rupiah per bulan.

"Keduanya mengaku baru lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan di daerah asal mereka," katanya.

*) My news for ANTARA on May 11, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity