Universitas Padjadjaran (Unpad) menjajaki kerja sama dengan Universitas James Cook (JCU) yang dikenal luas di Australia sebagai pusat keunggulan bidang sains kelautan, biologi tropis dan akuakultur untuk meningkatkan kemampuan para dosen dan peneliti Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad.Kapuslit FPIK yang juga guru besar bidang ekologi perairan Unpad, Prof.Yayat Dhahiyat, PhD mengatakan kepada ANTARA di Sydney baru-baru ini, penjajakan kerja sama tersebut dilakukan pihaknya ditandai dengan kunjungan dirinya dan Dekan Prof.Dr.Ir.H.Bachrulhajat Koswara, MS ke JCU, Queensland, pada 25-26 Maret lalu.
"Pada prinsipnya pihak JCU sudah setuju dengan nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan kita," katanya.
Selama kunjungan dua hari itu, keduanya antara lain bertemu Prof.Rocky de Nys dari Sekolah Biologi Kelautan dan Akuakultur dan Prof.Jeffrey G.Loughran dari Fakultas Sains, Teknik dan Teknologi Informasi JCU, kata Yayat.
Kerja sama dengan JCU itu nantinya akan sangat mendukung upaya FPIK Unpad meningkatkan kemampuan para calon doktor peserta program Sandwich Dikti-Diknas RI, membangun kerja sama riset bersama, dan mendukung para guru besar dan doktor FPIK Unpad yang akan mengikuti program penyegaran akademik (PAR) Dikti, katanya.
"Kita sebenarnya telah pun mengirim empat orang calon doktor kita yang mengikuti program Sandwich Dikti ke JCU dari Desember 2008 sampai Maret 2009. September mendatang, ada enam orang peserta program Sandwich lagi yang akan kita kirim ke JCU," katanya.
Sementara itu, Dekan FPIK Unpad, Prof.Dr.Ir.H.Bachrulhajat Koswara, MS, mengatakan, pihaknya memilih JCU sebagai mitra karena keunggulan universitas itu dalam penelitian biologi kelautan, akuakultur dan terumpu karang.
*) My news for ANTARA on April 3, 2009

No comments:
Post a Comment