Friday, April 3, 2009

UNPAD GANDENG JCU AUSTRALIA KEMBANGKAN ILMUWAN KELAUTAN

Universitas Padjadjaran (Unpad) menjajaki kerja sama dengan Universitas James Cook (JCU) yang dikenal luas di Australia sebagai pusat keunggulan bidang sains kelautan, biologi tropis dan akuakultur untuk meningkatkan kemampuan para dosen dan peneliti Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad.

Kapuslit FPIK yang juga guru besar bidang ekologi perairan Unpad, Prof.Yayat Dhahiyat, PhD mengatakan kepada ANTARA di Sydney baru-baru ini, penjajakan kerja sama tersebut dilakukan pihaknya ditandai dengan kunjungan dirinya dan Dekan Prof.Dr.Ir.H.Bachrulhajat Koswara, MS ke JCU, Queensland, pada 25-26 Maret lalu.

"Pada prinsipnya pihak JCU sudah setuju dengan nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan kita," katanya.

Selama kunjungan dua hari itu, keduanya antara lain bertemu Prof.Rocky de Nys dari Sekolah Biologi Kelautan dan Akuakultur dan Prof.Jeffrey G.Loughran dari Fakultas Sains, Teknik dan Teknologi Informasi JCU, kata Yayat.

Kerja sama dengan JCU itu nantinya akan sangat mendukung upaya FPIK Unpad meningkatkan kemampuan para calon doktor peserta program Sandwich Dikti-Diknas RI, membangun kerja sama riset bersama, dan mendukung para guru besar dan doktor FPIK Unpad yang akan mengikuti program penyegaran akademik (PAR) Dikti, katanya.

"Kita sebenarnya telah pun mengirim empat orang calon doktor kita yang mengikuti program Sandwich Dikti ke JCU dari Desember 2008 sampai Maret 2009. September mendatang, ada enam orang peserta program Sandwich lagi yang akan kita kirim ke JCU," katanya.

Sementara itu, Dekan FPIK Unpad, Prof.Dr.Ir.H.Bachrulhajat Koswara, MS, mengatakan, pihaknya memilih JCU sebagai mitra karena keunggulan universitas itu dalam penelitian biologi kelautan, akuakultur dan terumpu karang.

JCU yang dilengkapi dengan stasiun kelautan untuk kepentingan risetnya itu juga dapat menjadi tempat studi komparatif dalam pengembangan rumput laut, udang windu dan ikan Baramundi, katanya.

*) My news for ANTARA on April 3, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity