Wednesday, April 1, 2009

"TRAVEL WARNING" TAK HALANGI PERTUKARAN PELAJAR RI-SELANDIA BARU

Peringatan perjalanan (travel warning) yang masih diberlakukan Selandia Baru terhadap Indonesia tidak menghalangi program pertukaran pelajar dan sekolah kembar SMA Negeri I dan V Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan lima SMA di kota Wellington.

"Sebanyak tujuh belas murid SMAN 1 dan SMAN 5 Lombok sudah tiba di Wellington 27 Maret lalu untuk mengikuti program pertukaran pelajar dan 'sister school' (sekolah kembar) selama dua minggu. Mereka disebar ke lima sekolah di Selandia Baru," kata Sekretaris I Fungsi Pensosbud KBRI Wellington Tri Purnajaya, Rabu.

Tri mengatakan, status peringatan perjalanan masih diberlakukan pemerintah Selandia Baru kepada Indonesia namun program kerja sama antarsekolah yang baru pertama kali dilakukan sepanjang 50 tahun hubungan bilateral kedua negara tetap dapat dilangsungkan.

Kelima SMA Selandia Baru yang menjadi mitra dua SMA di Lombok itu adalah Wellington College, SMA Wellington, Tawa College, St. Patrick College, dan St. Catherine College.

Program pertukaran siswa dan "sekolah kembar" kedua negara ini disepakati dalam bentuk MoU. Selama berada di Selandia Baru, keperluan para muri Lombok seperti akomodasi (homestay), transportasi lokal dan makan ditanggung oleh pihak sekolah dan murid Selandia Baru yang akan berangkat ke Lombok.

"Tapi tiket pesawat ditanggung oleh masing-masing murid. Sebagai kunjungan balasan, Agustus mendatang 17 murid dari Selandia Baru akan berangkat ke Lombok," katanya.

Para murid dan kepala sekolah kedua negara yang terlibat dalam pogram kerja sama bilateral ini sempat dijamu Duta Besar RI Amris Hassan.

"Pada acara itu, Dubes Amris Hassan berpesan kepada murid-murid Indonesia agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, tidak hanya untuk mempelajari bahasa Inggris, tetapi juga untuk mengenal lebih dalam budaya, cara pandang dan berpikir masyarakat Selandia Baru yang sudah lebih maju."

"Kepada para murid Selandia Baru, Dubes berpesan agar mereka memanfaatkan keberadaan murid-murid Indonesia yang baru datang untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Lombok," kata Tri mengutip pesan Dubes Amris Hassan.

Program ini, lanjutnya, diharapkan menjadi momentum yang baik bagi kedua negara untuk memperkuat kerja sama bidang pendidikan yang lebih luas dan saling menguntungkan dan mempererat hubungan bilateral.

Sementara itu, delegasi sekolah Lombok yang diwakili Istiqlal dan delegasi sekolah Selandia Baru yang diwakili Jane Holloway dariSt. Catherine's College berharap program pertukaran murid dan "sister school" ini dapat menjembatani hubungan budaya, meningkatkan saling pemahaman dan persabatan di tingkat rakyat, katanya.

Program yang didukun KBRI Wellington, konsultan pendidikan Selandia Baru, Jaringan Pendidikan Indonesia (ENI) ini baru pertama kalinya dilaksanakan selama 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara, kata Tri.

Dubes Amris Hassan juga berkesempatan menghadiahkan baju hangat (pullover) kepada seluruh murid Indonesia yang ikut dalam program ini karena selandia Baru sudah memasuki musim dingin.

*) My news for ANTARA on April 1, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity