Wednesday, April 8, 2009

TIGA WNI DI VANUATU IKUT PEMILU

Tiga warga negara Indonesia (WNI) di Vanuatu, negara kepulauan di Pasifik Selatan, menyalurkan hak pilih mereka pada Pemilu 2009 yang digelar 9 April, melalui pos ke Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Canberra.

"Warga kita di Vanuatu yang memilih hanya tiga orang dan mereka akan menyalurkan suara mereka lewat pos ke PPLN Canberra," kata Anggota PPLN yang juga Minister Counselor Bidang Pensosbud KBRI Canberra, Raudin, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan bagi kelancaran pelaksanaan Pemilu 2009 di TPS "Balai Kartini" KBRI Canberra.

"Kita hanya akan melayani warga kita yang nama-namanya masuk daftar pemilih tetap. Bagi warga kita yang membawa formulir A-5, kami akan melayani mereka pada jam-jam terakhir selama masih ada surat suara," katanya.

Menurut Raudin, jumlah WNI yang masuk daftar pemilih tetap PPLN Canberra mencapai 467 orang. "Dari jumlah itu, 44 orang di antaranya memutuskan untuk memilih lewat pos dan selebihnya di TPS," kata Raudin.

Petugas TPS KBRI Canberra melayani para pemilih dari pukul 09.00 hingga 18.00 waktu setempat.

Raudin menambahkan, sejauh ini, pihaknya belum menerima surat permohonan partai politik peserta Pemilu 2009 manapun untuk menempatkan kadernya sebagai saksi pada pelaksanaan pemilu, 9 April itu.

Selain di Canberra, para pemilih bisa menyalurkan hak pilih mereka melalui pos di beberapa PPLN dan KPPSLN yang ada di Darwin, Perth, Melbourne, Sydney, Adelaide, Gold Coast, Brisbane, dan Townsville.

*) My news for ANTARA on April 8, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity