Wednesday, April 8, 2009

PEMILIH TAK ADA, PELANTIKAN ANGGOTA KPPSLN BRISBANE "MOLOR"

Pelantikan para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Brisbane belum dapat dilantik hingga pukul 08.10 waktu setempat karena belum ada seorang pun calon pemilih Pemilu legislatif yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) Universitas Queensland (UQ) Kamis.

"Saya dan kawan-kawan masih menunggu kedatangan calon pemilih karena syarat pelantikan para anggota KPPSLN harus disaksikan calon pemilih tapi hingga pukul delapan lebih belum seorang calon pemilih pun datang," kata Ketua KPPSLN Brisbane, Cecep Setiawan, kepada ANTARA.

Ia mengatakan, acara pelantikan enam anggota KPPSLN itu dijadwalkan berlangsung pada pukul 08.00 waktu Brisbane (pukul 05.00 WIB) namun karena belum ada seorang pemilih pun yang datang ke TPS yang berada di salah satu ruang gedung Teater Schonell Kampus UQ, St.Lucia, pelantikan diundur sampai datang warga.

"Hingga kini kotak-kotak suara masih tersegel, belum dibuka," katanya.

Dalam pelaksanaan Pemilu legislatif ini, KPPSLN Brisbane sudah menerima 1.650 surat suara, dua botol tinta, dan enam kotak suara untuk melayani 1.406 orang pemilih tetap namun hingga Kamis pagi pihaknya belum menerima kiriman stiker segel kotak suara dari PPLN Sydney.

Seperti halnya TPS-TPS lain di wilayah kerja PPLN Sydney, TPS UQ juga dilengkapi sistim "online" untuk mempermudah para pemilih. Masing-masing TPS yang berada di negara bagian New South Wales (NSW), Queensland, dan Australia Selatan itu dilengkapi dua "broadband Telstra" dan dua komputer (laptop).

Di tiga negara bagian yang menjadi wilayah kerja PPLN Sydney terdapat sedikitnya 16.200 orang pemilih tetap.

Selain TPS UQ, para pemilih dapat mencentang di 14 TPS lainnya, seperti KJRI Sydney, kampus UNSW, "City Sydney Masonic Center", "Chatswood Dalgety Community Center", "Campsie ORION Function Centre" (Sydney), "Studio Radio 5EBI Adelaide", Townsville dan Gold Coast.

*) My news for ANTARA on April 9, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity