Monday, April 6, 2009

MEDIA AUSTRALIA SOROTI VONIS PILOT GARUDA

Media Australia memberi porsi pemberitaan yang besar terhadap vonis dua tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sleman, Yogyakarta, Senin, terhadap pilot Garuda Muhammad Marwoto Komar.

Di antara media Australia yang memberitakan perihal vonis terhadap Komar yang dinyatakan majelis hakim bersalah dalam kecelakaan yang menewaskan 21 orang 7 Maret 2007 itu adalah Stasiun Televisi "ABC", "Nine News", "The Daily Telegraph", dan Stasiun TV "Saluran Tujuh".

Umumnya laporan Media Australia, negara yang kehilangan lima orang warganya dalam kecelakaan pesawat Boeing 737-400 Garuda di Yogyakarta, itu mengungkapkan fakta persidangan yang dilengkapi dengan rekam jejak kecelakaan penerbangan di Indonesia.

Kecelakaan pesawat Garuda yang membawa 133 orang penumpang dua tahun lalu itu menewaskan lima warga Australia. Mereka adalah wartawan Suratkabar "Australian Financial Review" (AFR), Morgan Mellish, dan Konselor Urusan Umum yang juga Juru Bicara Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Elizabeth O'Neill.

Seterusnya Pimpinan Badan Pembangunan Internasional Australia (AusAID), Allison Sudradjat, anggota Polisi Federal Australia Brice Steel dan Mark Scott (ketua tim 'engagement regional').

Dalam kecelakaan itu, Wartawati Suratkabar "Sydney Morning Herald" (SMH), Cynthia Banham, termasuk di antara para penumpang yang selamat namun dia mengalami luka bakar serius. Cynthia Banham bersama delapan warga Australia lainnya terbang ke Yogyakarta untuk meliput kunjungan (mantan) Menlu Alexander Downer.

Untuk mengenang peristiwa tersebut, manajemen Suratkabar "SMH" dan "AFR" meluncurkan program beasiswa bagi dua wartawan Indonesia untuk menimba ilmu dan pengalaman liputan di Australia tahun 2008.

Program beasiswa senilai 5.000 dolar Australia per orang itu merupakan bentuk penghormatan kepada komitmen profesional para wartawan mereka yang ikut menjadi korban dalam tragedi di Bandara Adisucipto itu.


*) My news for ANTARA on April 6, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity