Thursday, April 9, 2009

DI AUSTRALIA, PD "JUARA", PKS "RUNNER-UP"

Pemilu legislatif RI yang berlangsung serentak di berbagai kota di Australia, Kamis, menjadi milik Partai Demokrat.

Walaupun hasil rekapitulasi penghitungan suara di TPS-TPS Sydney dan sekitarnya belum diperoleh, PD setidaknya meraih kemenangan telak di TPS Melbourne, Brisbane, Canberra, Wollongong, dan Darwin. Posisi "runner up" di lima kota itu diraih Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Presiden Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Universitas Queensland (UQISA), Dimas Wisnu Adrianto, yang memantau jalannya penghitungan suara di TPS Brisbane yang berlangsung hampir menjelang Kamis tengah malam, mengatakan, PD meraih 171 suara.

Posisi kedua ditempati PKS dengan 128 suara, disusul Partai Golkar (40), PDS (24), PDIP (21), Gerindra (17), PAN (7), Hanura (6), PKB (5), dan sisa suara masuk ke partai-partai kecil seperti Partai Pelopor, PDK, Partai Buruh dan Partai Merdeka.

"Ada sembilan surat suara yang tidak sah karena 'nyontreng' (mencentang-red.) lebih dari satu partai. Ada juga surat suara tidak sah karena pemilihnya 'nyontreng' partai pilihannya sambil menulis kalimat 'ini partai Mumut'," kata Dimas yang ikut mendukung kegiatan dokumentasi pelaksanaan Pemilu di TPS Brisbane.

Kemenangan gemilang juga diraih PD di TPS KJRI Melbourne dengan jumlah pemilih 1.081 orang.

Mengutip laporan kader PKS yang memantau jalannya penghitungan di TPS tersebut, Presiden Pusat Informasi dan Pelayanan PKS Australia-Selandia Baru (PIP PKS ANZ), Muhamad Arifin, menyebutkan, PD mengantongi 455 suara disusul PKS 187 suara, dan PDS (90).

DI TPS KBRI Canberra, PD mengantongi 104 suara dari 279 orang pemilih tetap yang memberikan suaranya, sedangkan PKS meraih 59 suara, Partai Damai Sejahtera (20), PDIP (13), Partai Golkar (11), Gerindra (11), Partai Amanat Nasional (9), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (8), Partai Bulan Bintang (4) dan PPP (4).

Muhamad Arifin lebih lanjut mengatakan, partainya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memperteguh posisinya dengan mengantongi 38 suara di TPS Wollongong disusul PKS (17) dan PDS (15).

Di TPS Konsulat RI Darwin, perolehan suara PD bahkan meninggalkan partai-partai lain dengan 80 suara disusul PKS 26 suara dan PDIP 17 suara.

Namun, PD kalah jauh dari PKS dan PDS di TPS Townsville. Di TPS tersebut, partai bernomor urut 31 itu hanya meraih tiga suara, sedangkan PKS 17 suara dan PDS 15 suara.

Pemilu 9 April di Australia diikuti sedikitnya 27 ribu orang pemilih tetap. Namun angka partisipasi riil pemilih di TPS-TPS diperkirakan tidak lebih dari separuhnya.

Dari lebih dari 16.200 orang pemilih tetap PPLN Sydney misalnya, total jumlah pemilih yang mencentang di negara bagian New South Wales (NSW), Queensland, dan Australia Selatan hanya mencapai kurang dari 5.500 orang.

Di TPS Brisbane yang berlokasi di salah satu ruang Teater Schonell Kampus Universitas Queensland, St.Lucia, jumlah warga yang datang memilih hanya 458 orang atau jauh di bawah jumlah pemilih yang ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), yakni 1.406 orang.

Kantong-kantong pemilih Pemilu legislatif RI tersebar dari Australia Utara hingga Australia Barat.

*) My updated news for ANTARA on April 9, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity