Thursday, April 9, 2009

PARTAI DEMOKRAT "UNJUK GIGI" DI AUSTRALIA

Partai Demokrat (PD) menang telak di tempat pemungutan suara (TPS) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, Wollongong, dan Darwin, sedangkan posisi "runner up" diisi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Canberra, Raudin, mengatakan kepada ANTARA, Kamis malam, PD mengantongi 104 suara dari 279 orang pemilih tetap yang memberikan suaranya di TPS "Balai Kartini" KBRI Canberra.

Perolehan suara terbanyak kedua diraih PKS dengan 59 suara, disusul Partai Damai Sejahtera (20), PDIP (13), Partai Golkar (11), Gerindra (11), Partai Amanat Nasional (9), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (8), Partai Bulan Bintang (4) dan Partai Persatuan Pembangunan (4), katanya.

PD juga berjaya di TPS Wollongong dan Darwin.
Mengutip laporan kader PKS yang memantau jalannya penghitungan di TPS tersebut, Presiden Pusat Informasi dan Pelayanan PKS Australia-Selandia Baru (PIP PKS ANZ), Muhamad Arifin, mengatakan, partainya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengantongi 38 suara disusul PKS 17 dan PDS 15 di TPS Wollongong.

Di TPS Konsulat RI Darwin, PD kembali menunjukkan sukses besar dengan mengantongi 80 suara disusul PKS 26 suara dan PDIP 17 suara.

Namun, PD kalah jauh dari PKS dan PDS di TPS Townsville. Di TPS tersebut, partai bernomor urut 31 itu hanya meraih tiga suara, sedangkan PKS 17 suara dan PDS 15 suara.

Sementara itu, proses penghitungan suara para pemilih di berbagai TPS di Sydney dan Brisbane masih berlangsung hingga lebih dari pukul 23.00 waktu setempat.

Pemilu 9 April di Australia diikuti sedikitnya 27 ribu orang pemilih tetap. Namun angka partisipasi riil pemilih di TPS-TPS diperkirakan tidak lebih dari separuhnya.

Dari lebih dari 16.200 orang pemilih tetap PPLN Sydney misalnya, total jumlah pemilih yang mencentang di negara bagian New South Wales (NSW), Queensland, dan Australia Selatan hanya mencapai kurang dari 5.500 orang.

Di TPS Brisbane yang berlokasi di salah satu ruang Teater Schonell Kampus Universitas Queensland, St.Lucia, jumlah warga yang datang memilih hanya 458 orang atau jauh di bawah jumlah pemilih yang ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), yakni 1.406 orang.

Kantong-kantong pemilih Pemilu legislatif RI tersebar dari Australia Utara hingga Australia Barat.

*) My news for ANTARA on April 9, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity