Monday, April 13, 2009

CALEG PKS KALAHKAN CALEG PD DI BRISBANE

Partai Demokrat (PD) tampil sebagai pemenang Pemilu legislatif 9 April di Australia namun di TPS Brisbane, calon anggota legislatif (caleg) yang terbanyak mengumpulkan suara justru dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Caleg PKS itu adalah Dr. Mohammad Sohibul Iman yang menyabet 37 dari 128 suara yang berhasil diraih PKS pada Pemilu legislatif yang diikuti 457 orang pemilih, demikian informasi yang dihimpun ANTARA dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Brisbane, Senin.

Urutan kedua ditempati Dr.Nursanita Nasution (caleg PKS), Hj.Melani Leimena Suharli dan Dr.Nova Riyanti Yusuf (caleg PD) yang masing-masing memperoleh 15 suara. Urutan ketiga ditempati Drs.Marangin Silalahi dari PD (10 suara).

Di TPS Brisbane, PD menjadi partai pemenang dengan 171 suara (37,42 persen), disusul PKS 128 suara (28,01 persen), Partai Golkar (40), PDS (24), PDIP (21), Partai Gerakan Indonesia Raya (16), PAN (7), PKNU (7), Hanura (6), Partai Kasih Demokrasi Indonesia (6) dan PKB (5).
Sementara itu, Anggota PPLN Darwin, Arvinanto Soeriaatmadja, mengatakan, tidak semua caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) II DKI Jakarta mendapat suara dalam Pemilu legislatif 9 April di TPS Konsulat RI Darwin.

Caleg PD, Nova Riyanti Yusuf misalnya hanya mendapat delapan dari 80 suara yang diperoleh PD, sedangkan partai politik lain yang para calegnya memperoleh suara adalah PKS (26), PDIP (17), Golkar (14), Hanura (5), Gerindra (7), dan PAN (4), katanya.

Para caleg selain PD yang menyumbangkan suara bagi partainya adalah Samuel Kota dan Istiqoman (Hanura), G.Budi Satrio Djiwandono dan Halida Nuriah Hatta (Gerindra), M.Sohibul Iman, Ahmad Faradis dan Fitria Arsil (PKS), Abdillah Toha (PAN), Ritola Tasmaya Fayakhun A, Warty Amir dan Betty Pardede (Golkar), serta Eriko Sotardunga, Apong Herlina Raya Pertiwi, dan Nani Kusumawardhani (PDIP), kata Arvinanto.

Di seluruh Australia, jumlah warga Indonesia yang mencentang di berbagai TPS tercatat kurang dari 8.000 orang atau jauh di bawah daftar pemilih tetap (DPT) yang mencapai lebih dari 27 ribu orang.

*) My news for ANTARA on April 13, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity