Monday, March 16, 2009

SATU LAGI SERDADU AUSTRALIA GUGUR DI AFGHANISTAN

Seorang tentara Australia yang tergabung dalam tim Satgas Mentor dan Rekonstruksi (MRTF) gugur dalam pertempuran dengan sekitar 20 orang gerilyawan Taliban di sebuah desa di utara Tarin Kowt, Provinsi Oruzgan, Afghanistan, Senin (16/3).

Serdadu yang tewas itu tergabung dalam tim patroli bersama dengan tentara nasional Afghanistan saat kontak senjata pecah, kata Panglima Angkatan Bersenjata Australia (ADF), Marsekal Angus Houston AC, Selasa.

Sekitar 20 orang gerilyawan Taliban menyerang patroli gabungan dengan senjata ringan dan granat berpeluncur roket namun semua tentara Australia lainnya yang ikut dalam patroli tersebut selamat, katanya.

Sejak terlibat dalam misi militer di Afghanistan tahun 2001, Australia sudah kehilangan sembilan orang tentaranya. Sementara ini, Angus Houston tidak mengungkapkan identitas serdadunya yang tewas dalam pertemuan Senin siang waktu Afghanistan itu atas permintaan pihak keluarga.

Namun insiden tersebut terjadi delapan hari sebelum Perdana Menteri Australia Kevin Rudd bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Washington 24 Maret mendatang.

Dalam pertemuan kedua pemimpin itu, isu keamanan dan keberadaan pasukan Amerika dan sekutunya, termasuk Australia, di Afghanistan diperkirakan menjadi salah satu agenda mereka menyusul adanya rencana Presiden Obama untuk menambah jumlah pasukannya di negara Asia Selatan itu.

Australia kini menempatkan sekitar 1.100 orang tentaranya di Afghanistan untuk mendukung upaya Amerika menumpas kelompok Taliban dan Al Qaida pimpinan Osama bin Laden yang diyakini Gedung Putih sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap insiden 11 September 2001.

*) My news for ANTARA on March 17, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity