Monday, March 16, 2009

900 SURAT SUARA PPLN MELBOURNE RUSAK

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Melbourne yang membawahi wilayah pemilihan negara bagian Victoria dan Tasmania mendapati sekitar 900 surat suara dalam paket logistik Pemilu yang diterima dari KPU "rusak".

"Ada sekitar sembilan ratus surat suara yang kita dapatkan rusak saat kita melakukan proses pelipatan surat suara. Kebanyakan surat suara yang rusak itu disebabkan terkena noda tinta dalam proses pencetakannya," kata Anggota PPLN Melbourne, Abelian Yodha, kepada ANTARA yang menghubunginya dari Brisbane, Senin.

Proses pelipatan surat-surat suara sendiri sudah selesai dilakukan hari Minggu (15/3). Langkah PPLN Melbourne selanjutnya adalah pengiriman surat pemberitahuan kepada seluruh warga negara Indonesia yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dalam pekan ini, katanya.

Di dua negara bagian yang menjadi tanggungjawab PPLN Melbourne, terdapat sedikitnya 11.700 orang pemilih tetap Pemilu legislatif 9 April 2009. Mereka akan menyalurkan suaranya lewat pos atau pun datang langsung ke salah satu 22 tempat pemungutan suara (TPS) dan satu TPS keliling yang akan disiapkan.

Seperti halnya PPLN Melbourne yang telah merampungkan kegiatan pelipatan surat suara, Ketua PPLN Sydney, Jon Soemaryono, mengatakan, pihaknya juga telah menyelesaikan pelipatan lebih dari 17.700 surat suara.

"Kondisi seluruh surat suara bagus," katanya.

Di negara bagian New South Wales, Queensland, dan Australia Selatan yang menjadi wilayah tugas PPLN Sydney, terdapat sekitar 17.700 orang pemilih tetap.

*) My news for ANTARA on March 16, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity