Monday, March 30, 2009

RUDI DAN DEAN LESMANA POSITIF KORBAN KEBAKARAN AUSTRALIA

Dua mahasiswa Indonesia, Rudi dan Dean Lesmana, yang dinyatakan hilang sejak mengunjungi kota Marysville yang dilanda kebakaran semak belukar hebat 7 Februari lalu dipastikan termasuk di antara 87 jenazah korban yang berhasil diidentifikasi dan dikonfirmasi kantor Koroner Victoria, Australia.

Informasi yang dihimpun dari sumber ANTARA di Australia, Selasa, menyebutkan, konfirmasi hasil pencocokan DNA jenazah Rudi dan Dean dengan profil DNA orang tua mereka sudah diterima dari kantor koroner setempat sejak 27 Maret lalu namun soal penanganan jenazah keduanya masih menunggu keputusan pihak keluarga.

Hingga Selasa (31/3), belum diketahui keputusan pihak keluarga Rudi dan Dean tentang apakah sisa jenazah keduanya akan dikremasi di Australia atau dibawa pulang ke Tanah Air.

Jenazah Rudi dan Dean ditemukan polisi negara bagian Victoria di dalam rongsokan mobil Honda Jazz yang mereka kendarai di wilayah perbukitan sekitar empat kilometer dari kota wisata Marysville belasan hari setelah masuk daftar orang hilang sejak terjadinya bencana kebakaran7 Februari.

Dalam penanganan masalah Rudi dan Dean Lesmana, pemerintah RI yang diwakili KJRI Melbourne dan pihak keluarga sepakat menyerahkan sepenuhnya upaya pencarian dan penanganan keduanya kepada pihak terkait Australia.

Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan tanggal 17 Februari di kantor KJRI Melbourne itu. Saat itu, hadir para wakil berbagai otoritas terkait Australia, seperti Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia, koordinator unit "orang hilang" Polisi Victoria, dan perwira penghubung kepolisian Victoria.

Pihak keluarga korban diwakili Juliana (kakak Rudi) dan suaminya, Felix, sedangkan pihak KJRI Melbourne diwakili Konsul Jenderal RI Budiarman Bahar, konsul muda konsuler, konsul muda bidang ekonomi, dan kepala unit komunikasi dan keamanan.

Kota kecil Marysville merupakan salah satu daerah terparah dalam musibah kebakaran terburuk dalam sejarah Australia sejak 1983 itu. Berkaitan dengan jumlah korban, pihak berwenang Victoria telah mengoreksi jumlah korban dari 210 menjadi 173 orang.

Bencana kebakaran ini tidak hanya menelan banyak korban tetapi juga menghancurkan sedikitnya 1.800 rumah dan lebih dari 450 ribu hektare lahan di utara, timur laut, dan timur Melbourne. Musibah ini juga menyebabkan sekitar tujuh ribu orang warga kehilangan rumah.

Seorang pemuda bernama Brendan Sokaluk diadili pengadilan setempat dengan dakwaan sengaja membakar lahan semak belukar di daerah Churchill-Jeeralang yang menewaskan 11 orang.

Sebagai negara sahabat dan tetangga terdekat Australia, Indonesia ikut berbela sungkawa yang mendalam dan menyumbangkan dana satu juta dolar AS untuk membantu program pembangunan kembali sekolah-sekolah yang terbakar, serta mengirim enam anggota tim DVI Polri.

Ke-enam anggota DVI Polri itu adalah Kombes Pol dr Musaddeq Ishaq, DFM (pimpinan operasi), AKBP dr Agung Widjajanto, SpF (anggota), Kompol drg Lisda Cancer (anggota), Kompol drg Anton K Widagdo (anggota), Kompol dr D Aji Kadarmo, SpF (anggota), dan drg Daniel Augustinus (anggota).

Bencana kebakaran itu tidak hanya merusak Marysville tetapi juga Kinglake, Kinglake West, St Andrews, Wandong, Callignee, Hazelwood, Jeeralang, Humevale, Bendigo, Upper Callignee, Long Gully, Strathewan, dan Arthurs Creek.

*) My news for ANTARA on March 31, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity