Wednesday, March 25, 2009

PEMBOBOL ATM BANK ANZ DI MELBOURNE DITANGKAP

Polisi negara bagian Victoria, Australia, telah menahan lima orang warga keturunan Rumania dalam kasus pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank ANZ di pusat kota Melbourne yang merugikan nasabah bank tersebut senilai lebih dari setengah juta dolar Australia.

AAP dan Stasiun TV "Saluran Tujuh" melaporkan, kelima orang tersangka yang ditangkap aparat kepolisian Victoria di daerah Melbourne Barat hari Rabu (25/3) itu mulai disidangkan di Pengadilan Melbourne Kamis.

Para tersangka diduga polisi Victoria sebagai anggota mafia Rumania. Mereka tidak hanya didakwa telah mencuri uang nasabah Bank ANZ senilai lebih dari 500 ribu dolar Australia dari lima ribu kartu debet nasabah yang mereka bobol tetapi juga didakwa memalsukan berbagai dokumen dalam melakukan aksi mereka.

Dalam menjalankan aksinya yang diyakini polisi sudah berjalan lebih dari sebulan terakhir itu, para tersangka menggunakan perangkat "skimming" yang mereka pasang di mesin ATM Bank ANZ yang berlokasi di persimpangan jalan Collins dan Elizabeth kota Melbourne.

Aksi pembobolan tabungan nasabah Bank ANZ dengan menggunakan modus operandi perangkat "skimming" di Melbourne itu menimbulkan kekhawatiran banyak warga, termasuk mahasiswa Indonesia.

Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) Mohamad Fahmi mengatakan kepada ANTARA, pihaknya mengkhawatirkan nasib mahasiswa Indonesia karena pusat kota Melbourne termasuk daerah kantong mahasiswa Indonesia.

Untuk meminimalisir risiko terkena aksi pembobolan tabungan lewat ATM ini, Mohamad Fahmi meminta para pelajar dan mahasiswa Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan mereka saat menarik uang dari ATM.

"Sebaiknya mengambil uang di mesin ATM yang ada di dalam gedung milik bank. Jangan mengambil uang di ATM yang berada di luar gedung bank," katanya.

Aksi pembobolan mesin ATM bank dengan cara "skimming" dilakukan pelaku dengan menggunakan apa yang disebut "reader sekunder" untuk menangkap nomor rekening tabungan dan nomor rahasia (PIN) ATM di kotak ATM.

*) My news for ANTARA on March 26, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity