Mantan Ketua Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polri, Kombes Pol.dr.Musaddeq Ishaq, mengatakan, pelaksanaan otopsi terhadap seluruh jenazah korban kebakaran semak belukar di negara bagian Victoria sudah selesai, termasuk otopsi terhadap dua jenazah yang ditemukan di dalam rongsokan mobil Honda Jazz Rudi dan Dean Lesmana."Tugas kita sudah selesai dan sekarang ini pihak Australia sedang menunggu hasil pemeriksaan DNA jenazah para korban, termasuk jenazah yang ada di dalam mobil (Honda Jazz-red.). Hasil akhirnya baru dapat diketahui antara dua hingga tiga bulan," katanya kepada ANTARA yang menghubunginya dari Brisbane, Rabu.
Dalam pelaksanaan otopsi terhadap dua jenazah yang ditemukan di dalam rongsokan mobil Honda Jazz milik dua mahasiswa Indonesia yang masuk daftar "orang hilang" sejak terjadinya musibah kebakaran semak belukar 7 Februari lalu itu, pihaknya tidak terlibat langsung dalam otopsi tersebut, katanya.
"Yang kita lakukan (untuk kasus Rudi dan Dean Lesmana-red.) adalah mengumpulkan data ante-mortem seperti sidik jari, data gigi, data DNA, foto dan ciri-ciri khusus lain dari kedua orang tua mereka," katanya.
Musaddeq mengatakan, timnya tidak spesifik terlibat dalam proses identifikasi dua jenazah di dalam mobil Honda Jazz yang ditemukan pihak kepolisian Victoria di wilayah perbukitan sekitar empat kilometer dari kota wisata Marysville itu karena kehadiran timnya sekadar membantu kerja tim DVI Australia.
Hasil DNA dua jenazah itu nantinya akan dicocokkan dengan profil DNA kedua orang tua Rudi dan Dean Lesmana, katanya.
Musaddeq dan kelima anggota tim DVI Polri sudah kembali ke Tanah Air 1 Maret lalu menyusul rampungnya misi mereka membantu tim DVI kepolisian Australia mengidentifikasi 210 korban musibah kebakaran semak belukar yang melanda belasan lokasi di Victoria 7 Februari lalu.
Para anggota tim DVI Polri yang terdiri dari dr.Musaddeq Ishaq (pimpinan operasi), AKBP dr.Agung Widjajanto, SpF (anggota), Kompol drg. Lisda Cancer (anggota), Kompol drg. Anton K. Widagdo (anggota), Kompol dr. D. Aji Kadarmo, SpF (anggota), dan drg. Daniel Augustinus (anggota) itu mulai bertugas sejak 15 Februari.
Selama bertugas mereka ditempatkan di "Victorian Institute of Forensic Medicine" (VIFM), lembaga yang berafiliasi dengan Universitas Melbourne dan Universitas Monash ini melayani keperluan patologi forensik, pengobatan forensik, bank donor "tissue", serta pelayanan keilmuan, perusahaan, dan pencegahan.
Musaddeq mengatakan, pihaknya tidak hanya membantu melakukan otopsi terhadap para jenazah korban di kamar mayat VIFM tetapi juga dilibatkan tim DVI Australia dalam pencarian dan pengumpulan jenazah korban di daerah-daerah bencana, termasuk kota kecil Marysville dan Kinglake.
Terkait dengan upaya kepolisian Australia menemukan Rudi dan Dean Lesmana, Kabid Kekonsuleran KJRI Melbourne Abelian Yodha sebelumnya mengatakan, pihak keluarga keduanya sudah memastikan kebenaran mobil Honda Jazz itu dari plat nomor polisi mobil.
"Nomor polisinya masih menempel di mobil dan dapat diidentifikasi UTL 027. Mobil itu ditemukan di wilayah perbukitan sekitar empat kilometer dari kota Marysville dan sudah diamankan ke tempat penampungan khusus di kota itu untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Abelian Yodha.
Rudi dan Dean Lesmana hilang sejak kebakaran semak belukar dahsyat yang menyapu Marysville pada 7 Februari.
Kota kecil Marysville merupakan salah satu daerah terparah dalam musibah yang menewaskan sedikitnya 200 orang dan seorang petugas pemadam kebakaran yang tewas dalam sebuah kecelakaan itu.
Kebakaran terburuk dalam sejarah Australia sejak 1983 itu menewaskan sedikitnya 210 orang. Bencana itu juga menghancurkan lebih dari 1.800 rumah dan lebih dari 450 ribu hektare lahan di utara, timur laut, dan timur Melbourne. Akibat musibah itu, sekitar tujuh ribu warga kehilangan rumah.
*) My news for ANTARA on March 4, 2009

No comments:
Post a Comment