Thursday, March 19, 2009

DUBES PRIMO SOSIALISASI PEMILU LEWAT RADIO KOMUNITAS

Walaupun hanya ada 477 orang pemilih tetap di kota Canberra dan sekitarnya, kegiatan sosialisasi Pemilu 2009 oleh unsur Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan KBRI Canberra terus dilakukan ke kantong masyarakat Indonesia, termasuk sosialisasi Dubes Primo Alui Joelianto lewat radio komunitas.

"Pak Primo (Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu-red.) akan melakukan sosialisasi Pemilu melalui stasiun radio komunitas di Canberra pada 29 Maret," kata Anggota PPLN yang juga Sekretaris I Fungsi Kekonsuleran KBRI Canberra, Meri Binsar Simorangkir, Kamis.

Menjelang pelaksanaan Pemilu legislatif 9 April, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke kantong-kantong masyarakat dan mahasiswa Indonesia yang ada di kampus Universitas Nasional Australia, Universitas Canberra, dan Queanbeyan, katanya.

Meri Binsar Simorangkir mengatakan, PPLN Canberra juga sudah merampungkan pelipatan surat-surat suara.

Kesiapan yang sama juga dilakukan PPLN Darwin di negara bagian Northern Territory (NT).

Sekretaris II Fungsi Pensosbud Konsulat RI Darwin, Arvinanto Soeriaatmadja, pihaknya tidak mendapat kendala yang berarti dalam melakukan sosialisasi Pemilu kepada 372 orang warga negara Indonesia (WNI) yang masuk daftar pemilih tetap di negara bagian paling utara Australia itu.

"Sampai saat ini belum ditemukan kendala yang berarti dalam upaya sosialisasi, walaupun mobilitas WNI di NT sangat cepat. Namun PPLN Darwin melakukan upaya 'door knocking' (jemput bola) untuk memutakhirkan data (calon pemilih)," katanya.

Medan wilayah NT dan sebaran domisili WNI yang sangat tidak merata di satu wilayah menjadi tantangan tersendiri bagi para petugas PPLN dan Konsulat RI Darwin dalam melakukan sosialisasi, katanya.

"Upaya sosialisasi PPLN Darwin agak sedikit berat karena ada WNI yang tinggal di daerah-daerah yg hanya bisa dilewati oleh mobil dan ditempuh lebih dari lima jam tanpa ada sinyal telepon selular hampir selama perjalanan," kata Arvinanto.

*) My news for ANTARA on March 19, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity