Thursday, March 19, 2009

AUSTRALIA TERIMA SURAT KEPERCAYAAN DUBES PRIMO 26 MARET

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Australia dan Vanuatu yang baru, Primo Alui Joelianto, dipastikan menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Gubernur Jenderal Australia Quentin Bryce di Canberra pada 26 Maret 2009.

Kepastian tanggal acara penyerahan surat kepercayaan dirinya selaku Dubes LBBP RI itu disampaikan Dubes Primo kepada ANTARA yang menghubunginya dari Brisbane, Kamis.

"Tanggal (acaranya) sudah positif," katanya.

Penyerahan surat kepercayaan yang akan berlangsung di "Wisma Pemerintah" (government house) Canberra itu pada mulanya direncanakan berlangsung pada 26 Februari namun karena satu dan lain hal penyelenggaraan acaranya kemudian dijadwalkan pada 26 Maret, katanya.

Dubes Primo dan keluarga sudah berada di Canberra sejak 15 Februari lalu. Sebelum menempati pos penugasan barunya ini, diplomat karir yang menggantikan posisi TM Hamzah Thayeb itu pernah bertugas sebagai Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Deplu RI (2006-2008) dan Dubes RI di Wellington, Selandia Baru.

Primo sudah diambil sumpahnya bersama 14 Duta Besar LBBP RI lainnya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara akhir Januari lalu.

Saat ini fondasi hubungan bilateral Indonesia-Australia sudah semakin menguat ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Lombok pada 13 November 2006 dan intensnya saling kunjungan para pejabat pemerintah dan anggota parlemen kedua negara.

Perjanjian Lombok yang resmi berlaku sejak Februari 2008 itu merupakan landasan kuat kedua negara untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang pertahanan, penegakan hukum, kontra terorisme, intelijen, keamanan maritim dan penerbangan serta keamanan pencegahan senjata pemusnah massal.

Bidang kerjasama lainnya dalam perjanjian itu juga meliputi kerjasama pengelolaan tanggap darurat, kerjasama dalam organisasi dunia tentang isu-isu keamanan dan kerjasama antarmasyarakat.

*) My updated news for ANTARA on March 19, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity