Kepada ANTARA yang menemuinya di gerai ITB Departemen
Hasil riset Lembaga Penelitian Teh dan Kina (RITC)
Sejauh ini, luas perkebunan teh
Untuk keperluan "Indonesian Expo 2008"
Rohayati mengatakan, pihaknya berupaya menembus pasar
"Ini adalah keikutsertaan pertama kami untuk menginfiltrasi pasar
Dilihat dari segi mutu dan harga, produk-produk minuman teh kemasan
Selain menghadirkan produk minuman kemasan, pameran yang digelar KJRI Sydney bekerja sama dengan Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) ini menampilkan aneka produk bermutu ekspor Indonesia lainnya seperti kerajinan tangan, furnitur, barang-barang interior dan rumah tangga, perhiasan, asesoris, tekstil, produk kulit dan makanan, tas, serta produk sepatu.
Minister Counsellor Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya Konsulat Jenderal RI Sydney, Pratito Soeharyo mengatakan, Indonesia Expo 2008 ini merupakan yang kedua setelah penyelenggaraan pameran yang sama 2006. "Melalui pameran ini kita juga mendukung Tahun Kunjungan Wisata Indonesia 2008", katanya.
Diharapkan pameran tiga hari ini menjadi jembatan bagi pengembangan kerja sama bisnis antara pembeli, importir, agen, distributor, pengusaha ritel maupun pemasok asal
Beberapa pengusaha Indonesia yang ikut dalam "Indonesia Expo" ini adalah Almintas Yogyakarta, Amanda Bali, Amasazelu Mandiri Jakarta, ANTARA Silver (Bali), Aneka Pratama (Jakarta) dan Atur Wisata (Bogor). dari 26 hingga 28 Agustus itu. dengan mitra usaha mereka dari terbukti 1,34 kali lebih tinggi dari teh-teh yang ada di seluruh dunia. Katesin, merupakan komponen aktif (khususnya polyphenol) yang diperlukan untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari teh, katanya.
*) My news for ANTARA on August 27, 2008
No comments:
Post a Comment