Grup tari Padepokan "Ulu Chandra" Bali yang menjadi salah satu dari tiga wakil Indonesia di Festival
Pohon yang dapat ditemui di banyak tempat di Pulau Bali ini dipandang sebagai tanaman yang memiliki jiwa dan sakti, kata pengusaha kerajinan perak yang mencintai pelestarian seni tari
Untuk kepentingan pertunjukan Ulu Chandra di festival tahunan termegah dan terpenting di ibukota negara bagian Northern Territory (NT) itu, Wayan Sutedja mengatakan, para personilnya sudah membuat beberapa "pohon buatan" dari daun-daun pisang kering. "Saya juga membawa 'gergaji kayu' yang akan dipakai dalam pertunjukan nanti.
Model gergaji kayu buatan ini merupakan simbol keserakahan manusia yang menyebabkan kerusakan alam," katanya. Pesan yang ingin disampaikan lewat pertunjukan "Taru Pramana" itu adalah bahwa sebab musabab pemanasan global yang mengancam dunia tidak dapat dilepaskan dari keserakahan manusia.
Untuk itu, kearifan lokal yang hidup di banyak masyarakat sangat penting untuk membantu upaya pelestarian alam, katanya. "Bagi kami, Taru Pramana ini melekat dan hidup dalam tradisi
Selain Ulu Chandra yang datang dengan 21 orang penari, partisipasi Indonesia di Festival Darwin juga didukung oleh kehadiran kelompok musik "Kua Etnika" pimpinan Djaduk Ferianto dan "Tanah Merege" (Tanah Hitam) dari Pulau Flores.
Debut
Mereka menyuguhkan tarian, gong, dan musik ukulele. Pada 22 Agustus, giliran "Kua Etnika" unjuk kebolehan. Selain musisi Indonesia, para musisi dari Kamboja, Timor Timur, Ethiopia, Liberia, dan Malta juga tampil dalam festival yang berlangsung pada 14-31 Agustus itu.
Selama festival tahunan yang dikunjungi lebih dari 50 ribu orang itu, para penonton tidak hanya dihibur dengan pertunjukan musik, tari, lokakarya, teater, dan permainan sains untuk anak-anak, tetapi juga seni visual, bazar makanan, komedi, kabaret, serta pertunjukan film.
Diplomasi budaya Indonesia di Darwin sepanjang Agustus ini semakin meriah dengan tampilnya 40 orang musisi dan penari dalam acara "Pesona Indonesia" pada 23 Agustus malam.
"Pesona
*)My news for ANTARA on August 24, 2008
No comments:
Post a Comment