
Perbedaan dunia Islam dengan bangsa-bangsa Barat adalah pada kemampuan bangsa-bangsa Barat mengejawantahkan nilai-nilai moral Islam yang terkandung dalam Al Qur'an ke dalam sistem birokrasi, pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik mereka, katanya.
"Di Australia, pelayanan publik dan birokrasinya lebih Islami dari
Kondisi ironis ini tidak dapat dilepaskan dari kegagalan umat Islam dalam menerjemahkan substansi Al Qur'an ke dalam sistem kehidupan. "Di Indonesia, umat Islam banyak, tapi yang Islami sedikit," katanya.
Sebelumnya, Akhmadi, mahasiswa program magister bidang keuangan UQ, menyampaikan topik pengajian tentang "bagaimana berinteraksi dengan Al Qur'an".
Ia mengingatkan belasan orang yang hadir agar senantiasa meluangkan waktunya setiap hari untuk membaca dan merenungkan makna ayat-ayat suci Al Qur'an karena orang-orang yang rajin membaca Al Qur'an cenderung lebih tenang dalam menghadapi beragam masalah kehidupan.
*) My news article for ANTARA on August 15, 2008
No comments:
Post a Comment