
"Bertindak sebagai komandan upacara siswa TNI di 'Australian Command and Staff College' pada 'Australian Defence College', Letkol (Inf) Taufan," kata Minister Counsellor Bidang Penerangan KBRI Canberra, Raudin, kepada ANTARA yang menghubunginya dari Brisbane, Jumat.
Raudin mengatakan, seluruh anggota masyarakat Indonesia yang berdomisili di kota Canberra dan sekitarnya diharapkan hadir, termasuk para mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Universitas Nasional Australia dan Universitas Canberra, serta prajurit TNI yang sedang tugas belajar di kota itu.
Selain mereka, enam orang siswa dan dua guru SMA Australia dari negara bagian
Ke-enam siswa itu adalah Nicholas Jackson, Sebastian Mclelland, Kirrily Schawrz, Martin Evett, Blake Konnel, Suzie Greig. Mereka didampingi dua orang guru pembimbing, yakni Daniel Mark dan Karl Krause.
Pada kesempatan itu, Dubes Thayeb akan menerima penghargaan Satyalencana Karya Setya 30 tahun dan Sekretaris II/Ekonomi KBRI Canberra Lynda Kurnia Wardhani menerima penghargaan Satyalencana Karya Setya 10 tahun, katanya.
Seusai upacara, diselenggarakan acara ramah tamah dan sebagai rangkaian kegiatan perayaan HUT RI ke-63 itu, KBRI Canberra mengadakan tujuh pertandingan olahraga dan acara keluarga bagi masyarakat Indonesia dari 26 Juli hingga 16 Agustus.
Ketujuh pertandingan olahraga itu adalah badminton, tenis meja, tenis lapangan, bola voli, futsal, dan gaplek, kata Raudin.
Pada 23 Agustus, diselenggarakan pula "Pesta Masyarakat" yang terbuka bagi siapapun, sedangkan pada 26 Agustus malam dilakukan resepsi diplomatik di rumah kediaman Dubes Thayeb.
*) My news article for ANTARA on August 15, 2008
No comments:
Post a Comment