Thursday, August 21, 2008

SISWA BERPRESTASI AUSTRALIA HADIRI UPACARA BENDERA HUT-RI

Upacara bendera Hari Kemerdekaan RI 2008 di halaman kompleks KBRI Canberra tidak hanya akan diikuti oleh anggota masyarakat Indonesia tetapi juga oleh enam siswa berprestasi Australia yang belajar bahasa Indonesia.

Upacara yang dijadwalkan berlangsung hari Minggu (17/8) pukul 10.00 waktu Canberra itu akan dipimpin Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu TM Hamzah Thayeb.

"Bertindak sebagai komandan upacara siswa TNI di 'Australian Command and Staff College' pada 'Australian Defence College', Letkol (Inf) Taufan," kata Minister Counsellor Bidang Penerangan KBRI Canberra, Raudin, kepada ANTARA yang menghubunginya dari Brisbane, Jumat.

Raudin mengatakan, seluruh anggota masyarakat Indonesia yang berdomisili di kota Canberra dan sekitarnya diharapkan hadir, termasuk para mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Universitas Nasional Australia dan Universitas Canberra, serta prajurit TNI yang sedang tugas belajar di kota itu.

Selain mereka, enam orang siswa dan dua guru SMA Australia dari negara bagian Victoria juga akan hadir.

Ke-enam siswa itu adalah Nicholas Jackson, Sebastian Mclelland, Kirrily Schawrz, Martin Evett, Blake Konnel, Suzie Greig. Mereka didampingi dua orang guru pembimbing, yakni Daniel Mark dan Karl Krause.

Pada kesempatan itu, Dubes Thayeb akan menerima penghargaan Satyalencana Karya Setya 30 tahun dan Sekretaris II/Ekonomi KBRI Canberra Lynda Kurnia Wardhani menerima penghargaan Satyalencana Karya Setya 10 tahun, katanya.

Seusai upacara, diselenggarakan acara ramah tamah dan sebagai rangkaian kegiatan perayaan HUT RI ke-63 itu, KBRI Canberra mengadakan tujuh pertandingan olahraga dan acara keluarga bagi masyarakat Indonesia dari 26 Juli hingga 16 Agustus.

Ketujuh pertandingan olahraga itu adalah badminton, tenis meja, tenis lapangan, bola voli, futsal, dan gaplek, kata Raudin.

Pada 23 Agustus, diselenggarakan pula "Pesta Masyarakat" yang terbuka bagi siapapun, sedangkan pada 26 Agustus malam dilakukan resepsi diplomatik di rumah kediaman Dubes Thayeb.

*) My news article for ANTARA on August 15, 2008

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity