Thursday, August 21, 2008

PETANI BERAS INDONESIA SEPATUTNYA TERIMA SUBSIDI LANGSUNG

Keberhasilan Indonesia kembali mencapai swasembada beras patut disyukuri namun untuk lebih menggairahkan para petani beras di Tanah Air, pemerintah sebaiknya memberikan langsung dana subsidi bibit dalam bentuk bantuan usaha tani padi sebagai kompensasi, kata seorang akademisi.

"Subsidi langsung dalam bentuk bantuan usaha tani padi itu merupakan kompensasi bagi para petani karena mereka menanam beras," kata Joni M.M. Aji, dosen Departemen Ekonomi Sosial Fakultas Pertanian Universitas Jember yang sedang mengikuti program pendidikan doktor di Universitas Queensland (UQ), di Brisbane, Jumat.

Subsidi langsung kepada para petani beras itu jauh lebih efektif dari sekadar memberi mereka subsidi bibit karena kebijakan pengadaan subsidi bibit cenderung hanya menguntungkan pengusaha bibit. Dalam pengadaan subsidi bibit hibrida misalnya, tidak semua petani padi menyukainya, kata Joni.

"Preferensi banyak petani padi kita masih IR 64," katanya menanggapi isi pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di depan Sidang Paripurna DPR-RI di Jakarta, Jumat, yang menyatakan bahwa pada 2008 Indonesia akan mencapai swasembada beras.

Joni mengatakan, para petani beras di Tanah Air pantas sekali menerima subsidi langsung terlebih lagi karena mereka tidak merasakan manfaatkan dari kenaikan harga beras di pasar dunia.

"Beras produksi dalam negeri kan tidak diekspor sehingga para petani beras kita tidak menerima keuntungan dari harga beras dunia seperti halnya petani kopi dan jagung misalnya. Karena itu sebagai kompensasi subsidi sepatutnya diberikan langsung dalam bentuk bantuan usaha tani padi," katanya.

Hanya saja, kendala utama dalam penyaluran subsidi langsung kepada para petani beras itu adalah belum terbangunnya sistem pendukung berupa basis data petani beras yang akurat secara nasional, katanya.

Mengenai subsidi pupuk, Joni mengatakan, selama ini penyaluran pupuk bersubsidi masih sering diselewengkan sehingga memunculkan kasus kelangkaan pupuk akibat ulah spekulan. Pemerintah sepatutnya memerhatikan masalah ini.

Sebelumnya, dalam pidatonya, Presiden Yudhoyono mengatakan, keberhasilan Indonesia berswasembada beras di tengah suasana krisis pangan global saat ini patut disyukuri. Namun Indonesia harus memperkuat stok pangan nasionalnya. Surplus beras pun harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.

Pemerintah, kata Kepala Negara, telah menetapkan stok beras nasional ditingkatkan hingga mencapai tiga juta ton dari sebelumnya hanya satu juta ton.

Penguatan stok beras tersebut akan menjamin ketahanan pangan Indonesia sekaligus menjamin stabilitas harga beras pada tingkatan yang terjangkau masyarakat luas.

Untuk mendukung peningkatan produksi pertanian pada 2009, terutama padi, jagung, dan kedele, alokasi anggaran untuk subsidi pupuk dan benih akan ditingkatkan hingga sebesar Rp32 triliun.

*) My news article for ANTARA on August 15, 2008

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity