Thursday, August 21, 2008

RATUSAN KAPAL PESERTA "SAIL INDONESIA" BERTOLAK KE KUPANG

Konsulat RI di Darwin, Harbangan Napitupulu melepas para peserta reli kapal layar "Sail Indonesia" dari 15 negara dari atas geladak kapal "Spirit of Darwin" yang lego jangkar di perairan Teluk Fannie "Sailing Club" Darwin, Sabtu pagi sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Segera setelah dilakukan tembakan oleh Napitupulu yang menandai "flag off", kapal-kapal peserta yang sejak beberapa jam sebelumnya telah bersiap mulai meluncur ke arah utara menuju Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai pelabuhan pertama yang akan disinggahi.

SI 2008 jalur barat diikuti 116 buah kapal pesiar dari Australia, Jerman, Belanda, Inggris, Norwegia, Amerika Serikat, Perancis, Swiss, Kanada, Selandia Baru, Afrika Selatan, Turki, Jepang, Swedia, dan Austria.

Acara "flag off" yang berlangsung di atas kapal "Spirit of Darwin" yang bertolak dari Pelabuhan Teluk Cullen itu diikuti puluhan warga Indonesia dan Australia.

Di antara mereka yang menyaksikan "flag off" itu adalah Walikota Palmerston, Robert Macleod JP, Ketua Panitia SI 2008, David Woodhouse, Manajer Garuda Darwin, Sahrul Tahir, Mayor Laut (P) Ridwan Prawira (perwira TNI yang menjadi peninjau dalam Latihan Kakadu), dan sejumlah staf Konsulat RI Darwin.

Pada hari yang sama, 16 kapal pesiar yang mengikuti Lomba Kapal Pesiar Darwin-Ambon juga dilepas. Dalam acara pelepasan yang berlangsung di atas geladak kapal perang HMAS Bathurst itu, hadir Administratur Northern Territory Tom Pauling, Kabid Penerangan Sosial dan Budaya Konsulat RI Darwin, Arvinanto Soeriaatmadja, Hidayat (staf fungsi konsuler Konsulat RI Darwin), dan Perwira TNI AL, Mayor Laut (P) Salim.

Terkait dengan SI jalur barat, ratusan kapal peserta akan melakukan pelayaran sekitar tiga bulan. Rutenya adalah Darwin (Australia) terus masuk perairan Indonesia lewat Kupang (NTT) - Alor - Lembata - Maumere - Riung - Labuan Bajo - Bali - Karimun Jawa - Kumai - Bangka Belitung dan berakhir di Batam.

Dari Batam, kapal-kapal peserta melanjutkan pelayaran ke Singapura dan Pulau Langkawi (Malaysia).

Selain 116 kapal pesiar yang akan bertolak pada 26 Juli itu, ada lima kapal pesiar lain yang juga mengikuti Sail Indonesia jalur timur.

Kapal-kapal yang mengikuti SI jalur timur sudah berangkat 5 Juli lalu ke Saumlaki, kota kecil yang terletak di Pulau Yamdena (bagian dari Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Maluku) untuk kemudian bergabung dengan para peserta SI jalur barat di Makassar, Sulawesi Selatan.

Sesuai dengan informasi panitia SI 2008, kapal-kapal peserta SI jalur timur ini juga mengunjungi Tual, Banda, Saparua, Ambon, Ternate, Manado, Mamuju, dan Pare-Pare.

Dari Makassar, kapal-kapal peserta Sail Indonesia jalur timur dan barat bertemu untuk kemudian berlayar menuju Kumai, Bangka Belitung, dan Batam (Indonesia) sebelum memasuki perairan Singapura dan berakhir di Langkawi, Malaysia.

Kegiatan bahari internasional yang diselenggarakan Yayasan Cinta Bahari Indonesia (YCBI) bekerja sama dengan Raffles Marina Singapura ini mendapat dukungan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI.

*) My news for ANTARA on July 26, 2008

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity