Menteri Pertahanan Australia, Joel Fitzgibbon, memastikan penarikan sekitar 550 orang personil tentaranya dari Irak menyusul rampungya peran tempur pasukannya di negara itu.Upacara penurunan bendera sudah dilakukan di Kamp Terendak di Pangkalan Udara Talil sebagai simbol dari berakhirnya komitmen Australia di Irak, demikian ABC melaporkan Minggu malam.
Sebagian besar tentara Australia yang telah merampungkan misinya di Irak itu bertugas mengamankan provinsi Al Muthanna dan Dhi Qar. Selain mereka, tim angkatan darat yang bertugas melatih tentara Irak juga ditarik pulang.
Laporan ABC menyebutkan, ratusan personil yang sudah menyelesaikan misinya di Irak itu diharapkan tiba di Australia bulan depan. Namun sekitar seribu personil Angkatan Bersenjata Australia (ADF) lainnya masih bertahan di Irak untuk mendukung berbagai kegiatan non-tempur, termasuk melindungi Kedubes Australia di Baghdad.
Parade penyambutan para personil ADF yang pulang itu nantinya diselenggarakan di Brisbane.
Dalam mendukung misi pendudukan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di Irak, selain mengirimkan ribuan orang personilnya, Australia juga memberikan dukungan dengan beberapa pesawat dan kapal perang.
Alat-alat perang Australia ini difungsikan untuk melindungi sumber minyak lepas pantai Irak.
Perihal penarikan pasukan Australia dari Irak sudah menjadi bagian dari komitmen Perdana Menteri Kevin Rudd seperti yang pernah dia sampaikan dalam kampanye Pemilu Partai Buruh-nya tahun lalu.

No comments:
Post a Comment