Tuesday, September 1, 2009

USTADZ INDONESIA RAMAIKAN RAMADAN DI AUSTRALIA

Berbagai kantong masyarakat Muslim Indonesia di Australia memeriahkan bulan suci Ramadan 1430 Hijriah dengan kegiatan "iftar" (berbuka puasa bersama), pengumpulan zakat, dan pengajian dengan mendatangkan maupun memanfaatkan kunjungan Safari Ramadan sejumlah tokoh Muslim Tanah Air.

Di kota Perth, Australia Barat, misalnya, komunitas Muslim Indonesia berkesempatan mendengarkan ceramah KH Acep Bulqien, tokoh Nadhlatul Ulama (NU) Tasikmalaya, Jawa Barat, atas kerja sama Konsulat RI Perth dan berbagai organisasi kemasyarakatan Muslim Indonesia setempat.

"Selama Ramadan, kita menggelar acara buka puasa bersama pada setiap hari Sabtu dan Minggu dengan menghadirkan beragam pembicara, termasuk KH Acep Bulqien dan Imam Masjid Rivervale Perth asal Indonesia, Jalil Ahmad," kata Wakil Konsul Fungsi Pensosbud Konsulat RI Perth, Ricky Suhendar, Rabu.

Di Australia Barat, komunitas Muslim Indonesian berhimpun dalam berbagai organisasi, seperti NU, Masyarakat Muslim Indonesia Perth, dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesias (ICMI) Orsat Australia Barat, katanya.

"Menjelang perayaan Idul Fitri 1430 Hijriah nanti, kita juga berencana mengundang Ibu Khofifah Indar Parawansa (tokoh perempuan NU dan mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI-red.)," kata Ricky.

Kesemarakan Ramadan juga dirasakan ratusan warga masyarakat Muslim Indonesia di kota Brisbane, negara bagian Queensland.

Melalui Perhimpunan Muslim Indonesia di Brisbane (IISB), kegiatan "iftar", pesantren kilat bagi anak dan remaja, pengumpulan zakat, infak dan sadakah, serta pengajian dari pembicara tamu dari Tanah Air digelar.

Presiden IISB, Eko Andi Suryo, mengatakan, kegiatan pengajian Ramadan IISB tahun ini antara lain diisi oleh Ustadz yang juga dikenal sebagai Konsultan Keluarga, Cahyadi Takariawan, S.Si., Apt.

Kehadiran konsultan keluarga yang sudah menghasilkan sedikitnya 30 judul buku, termasuk buku fenomenal "Bahagiakan (Diri) Dengan Satu Istri" di Brisbane ini memungkinkan berkat adanya program "Safari Dakwah Ramadan ke Australia" dari Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), katanya.

Selain Cahyadi, masyarakat Muslim Indonesia di Brisbane juga akan kedatangan Anggota Komisi Fatwa MUI yang juga Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Prof.Dr.Fathurrahman Jamil,MA.

Informasi yang dihimpun ANTARA dari Ikhwan Brisbane menyebutkan, kehadiran Fathurrahman Jamil di Brisbane pada 9 - 11 September itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungannya ke Sydney, Brisbane, Adelaide, Melbourne, serta Selandia Baru.

Komunitas Muslim Indonesia merupakan bagian dari lebih dari 340 ribu orang penganut Islam yang berasal dari beragam bangsa di Australia.

*) My news for ANTARA on Sept 2, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity