Friday, September 25, 2009

"NIDJI" DAN "KAHITNA" MANGGUNG DI BRISBANE

Dua grup musik papan atas Indonesia, "Nidji" dan "Kahitna" akan memeriahkan "Pesta Rakyat" yang merupakan puncak acara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-64 di kawasan wisata "South Bank" kota Brisbane, Sabtu (26/9).

Informasi yang dihimpun ANTARA dari komunitas mahasiswa Indonesia di Brisbane, Jumat, menyebutkan, para pengunjung "Pesta Rakyat" 2009 yang membeli karcis kelas "VIP" seharga 60 dolar Australia berpeluang bertemu para personil "Nidji" dan "Kahitna" dalam acara "Meet and Greet" selama satu jam mulai pukul 16.30.

"Nidji", grup musik asal Jakarta beranggotakan Giring Ganesha (vokalis), Rama dan Ariel (gitaris), Adrie (drum), Andro (bassis), dan Run-D (kibor) ini terkenal dengan belasan lagu hitnya seperti "Sudah" dan "Hapus Aku", sedangkan "Kahitna" pernah populer dengan sejumlah albumnya seperti "Cerita Cinta" dan "Cantik".

Anggota Panitia "Pesta Rakyat" 2009, Machda Tambunan, mengatakan, panitia mendatangkan "Nidji" dan "Kahitna" setelah sebelumnya menandatangani kontrak. "Kami sudah tanda tangan kontrak dengan kedua (grup) artis tersebut," katanya.

Selain dimeriahkan dengan penampilan dua grup musik papan Tanah Air itu, kegiatan tahunan komunitas Indonesia yang dimotori para mahasiswa dari berbagai universitas di kota Brisbane dan sekitarnya itu juga diisi dengan aneka pertunjukan seni budaya, permainan (games), dan bazar makanan asli Indonesia.

Kegiatan Pesta Rakyat itu akan dimulai dengan aneka "games" pada pukul 10.00 - 12.00 dan dilanjutkan dengan konser band lokal, pertunjukan tarian "Ekspresi, "Gamelan", tari "Megapati" (Bali), angklung, tari Nusa Tenggara Timur, "Saman" (Aceh), tari Minahasa, simfoni Indonesia, serta pameran busana daerah.

Aksi panggung "Nidji" dan "Kahitna" yang berlangsung dari pukul 18.30 hingga 22.00 menjadi puncak acara yang penyelenggaraannya tahun ini mendapat dukungan dana dari Pemerintah Negara Bagian Queensland itu.

Para pengunjung "Pesta Rakyat" yang digelar di kawasan wisata kota di pinggiran Sungai Brisbane itu akan dimanjakan dengan aneka menu makanan Indonesia, seperti ayam bakaka, nasi timbel, bakso Malang, Pempek, sate ayam, sate Komoh, kue kering, klepon, onde-onde, siomay, dan es kelapa muda.

Gerai menu "Sweet Javanese" misalnya mematok harga makanan dan minumannya dari 2 hingga 13 dolar Australia.

"Pesta Rakyat" 2009 merupakan puncak kegiatan perayaan HUT RI yang sudah ketiga kalinya digelar komunitas Indonesia di Brisbane yang dimotori Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) Cabang Queensland sejak 2007.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran kegiatan ini, pada 16 Agustus lalu, panitia penyelenggara telah menggelar kegiatan promosi ke publik dengan menggelar pertunjukan seni-budaya dan bazar kuliner Indonesia di kawasan perbelanjaan ternama "Queen Street Mall" dan alun-alun depan gedung kasino kota Brisbane.

Ketika itu, hadir ratusan orang Indonesia dan Australia. Mereka berbaur dengan ratusan orang pengunjung kompleks perbelanjaan "Queen Street Mall" yang ikut menyaksikan pertunjukan musik, tarian dan pameran busana daerah yang sepenuhnya dikemas dan diperankan para pelajar dan mahasiswa Indonesia itu.

*) My news for ANTARA on Sept 25, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity