Wednesday, September 2, 2009

GEMPA TASIKMALAYA PRIHATINKAN WNI DI AUSTRALIA

Gempa bumi berkekuatan 7,3 pada Skala Richter yang berpusat di Laut Selatan 104 kilometer baratdaya Tasikmalaya, Rabu pukul 14.55 WIB, mengejutkan puluhan warga Indonesia yang menghadiri acara berbuka puasa di rumah seorang WNI di kawasan kampus Universitas Queensland (UQ), Rabu petang.

Informasi awal tentang bencana gempa bumi yang dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 11 orang dan getarannya dirasakan merata di kawasan Jabodetabek serta berbagai kota di Pulau Jawa itu diketahui dari berita media online Tanah Air yang diakses lewat telepon selular.

Acara berbuka puasa yang diadakan kelompok pengajian "Ikhwan Brisbane" di rumah seorang anggotanya di Jalan Esplanade kawasan kampus UQ St.Lucia itu pun diwarnai perbincangan tentang dampak yang ditimbulkan.

Beberapa warga yang hadir mengaku khawatir dengan nasib sanak keluarga mereka di daerah-daerah yang dilanda gempa. Bahkan Ustadz Cahyadi Takariawan, S.Si., Apt yang hadir mengisi pengajian singkat di acara berbuka itu sempat menelepon seorang kerabatnya di Tanah Air untuk mengetahui kondisi terkini.

Selain dihadiri Cahyadi Takariawan yang terkenal dengan buku fenomenalnya "Bahagiakan (Diri) Dengan Satu Istri" ini, acara berbuka puasa tersebut juga dihadiri Presiden Perhimpunan Komunitas Muslim Indonesia di Brisbane (IISB), Eko Andi Suryo, dan puluhan warga lain.

Gempa yang berpusat di Koordinat 8,24 Lintang Selatan dan 107,32 Bujur Timur dengan kedalaman 30 kilometer itu tidak hanya menelan korban jiwa tetapi juga merobohkan dan merusak puluhan rumah dan gedung di daerah Garut dan Bandung, Jawa Barat.

*) My news for ANTARA on Sept 2, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity