Namun, panitia penyelenggara, Minggu, menggelar kegiatan promosi acara "Pesta Rakyat" ke publik dengan menggelar pertunjukan seni-budaya dan bazar kuliner Indonesia di kawasan perbelanjaan ternama "Queen Street Mall" dan alun-alun depan gedung kasino kota Brisbane.
Ratusan orang Indonesia dan Australia berbaur dengan ratusan pengunjung kompleks perbelanjaan "Queen Street Mall" guna menyaksikan pertunjukan musik, tarian dan pameran busana daerah yang sepenuhnya dikemas dan diperankan para pelajar dan mahasiswa Indonesia di Brisbane.
Puluhan kursi yang disediakan panitia di barisan depan panggung terbuka tempat dilangsungkannya pertunjukan terisi penuh sehingga ratusan orang lainnya terpaksa duduk di jalan atau berdiri di sisi depan dan samping panggung.
Sepanjang acara yang dilangsungkan dalam dua sesi, yakni pukul 13.00-14.00 dan 15.00-16.00, itu, mereka tak beranjak dari lokasi acara. Setiap penampilan musisi dan penari disambut dengan tepukan tangan meriah.
Di awal acara, ratusan orang penonton dihibur dengan penampilan dua gitaris muda, Haris dan Joey. Haris yang menjadi vokalis membuka penampilan mereka dengan tembang yang dipopulerkan artis Sparkadia, "Too Much to Do" dan disusul dengan lagu "Hapus Aku" dari Grup Band, Nidji.
Suasana Indonesia tidak hanya hadir dari suguhan musik, tari Cenderawasih (Bali), Jaipongan (Sunda), Saman (Aceh), maupun pameran busana dari sejumlah daerah, tetapi juga dari ornamen sarung panjang Batik serta kemeja, kebaya, dan rok bercorak Batik warna warni yang dikenakan panitia.
Penampilan anak-anak muda, termasuk Ni Made Prasiwi Bestari, siswi SMA Indooroopilly yang menyuguhkan tari Cenderawasih (Bali), juga menjadi sasaran bidikan kamera banyak warga asing.
Sebagai rangkaian kegiatan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-64, juga dilakukan pemutaran film berjudul "Namaku Supriyadi" di gedung bioskop kampus Universitas Queensland (UQ) St.Lucia, Sabtu malam (15/8).
*) My news for ANTARA on Aug 16, 2009
No comments:
Post a Comment