Tuesday, August 18, 2009

PATUNG "SARASWATI" PERKAYA TAMAN INDONESIA DI AUSTRALIA

Patung perunggu "Saraswati" sumbangan Sultan Hamengkubuwono X memperindah Taman Indonesia yang ada di kampus Universitas Charles Darwin (CDU), Australia, kata Sekretaris II Fungsi Pensosbud Konsulat RI Darwin Arvinanto Soeriaatmadja.

"Patung dewi ilmu pengetahuan dan seni setinggi sekitar dua setengah meter ini tiba di Darwin 14 Agustus lalu. Tiga orang pembuat patung ini sudah bertemu konsultan teknik Taman Indonesia di CDU untuk membicarakan proses pemasangan patung," katanya dalam penjelasannya kepada ANTARA, Rabu.

Patung perunggu sumbangan Sultan Hamengkubuwono X yang dibuat PT Studio Santiaji Yogyakarta ini direncanakan sudah terpasang pada akhir Agustus, katanya.

Dengan kehadiran Patung Saraswati, Taman Indonesia yang lokasinya persis di depan kantor baru rektorat CDU itu kini memiliki dua patung setelah patung Garuda, katanya.

Taman yang dilengkapi satu rumah model Minahasa, Sulawesi Utara, ini merupakan taman kedua di lingkungan CDU setelah Taman Republik Rakyat China.

Proses pembangunan Taman Indonesia yang dijadwalkan sepenuhnya rampung Oktober 2009 ini dimulai sejak tiga tahun lalu namun penyelesaiannya terkendala akibat keterbatasan dana.

Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Canberra termasuk di antara pihak yang menyumbangkan dana bagi pembangunan taman yang akan mempertegas eksistensi Indonesia di negara bagian Northern Territory dan CDU.

Di universitas yang menjadi pusat keunggulan negara bagian Northern Territory itu, terdapat puluhan mahasiswa Indonesia.

*) My news for ANTARA on Aug 19, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity