Penjelasan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Australia, Stephen Smith, dalam penjelasan persnya yang diperoleh ANTARA di Brisbane, Minggu, menanggapi kasus penembakan tersebut.
Menlu Smith mengatakan, dua personil AFP dari Jakarta sudah tiba di Provinsi Papua guna membantu Polri mengungkap kasus penembakan ini.
"Pihak Polri telah menyampaikan kepada pejabat terkait Australia bahwa Polri memberikan prioritas tinggi terhadap kasus ini," katanya.
Pemerintah Australia menyambut baik permintaan Polri agar AFP membantu penyelidikan kasus ini. "Kami sangat berharap pelaku dapat diseret ke pengadilan secepatnya," katanya.
Terhadap kematian Drew Grant, atas nama pemerintah, Menlu Smith menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas peristiwa tragis yang menimpa warganya itu.
Insiden penembakan Drew Grant di Mile 53 itu terjadi ketika mobil naas jenis LWB bernomor lambung 01-2587 yang dikemudikan Jon Biggs melaju menuju Timika dari Tembagapura.
Dalam insiden tersebut, Drew Grant tertembak pada bagian dada dan leher.
*) My news for ANTARA on July 12, 2009
No comments:
Post a Comment