Perihal kematian bayi dalam kandungan ibu berusia 19 tahun itu diungkapkan Walikota Pulau Palm, Alf Lacey, kepada ABC, Selasa.
Ibu hamil penderita flu babi dengan komplikasi itu masih dirawat di unit gawat darurat Rumah Sakit Townsville, katanya.
Menurut ABC, kematian bayi dalam kandungan ibu hamil asal Pulau Palm itu menambah jumlah korban flu babi di negara bagian Queensland menjadi dua orang.
Hingga Selasa, jumlah korban pandemi flu babi di negara benua itu sudah mencapai 38 orang.
Data terbaru Departemen Kesehatan Pemerintah Federal Australia menunjukkan angka kematian terbesar ditemukan di Victoria.
Di negara bagian itu, sudah 15 orang pasien meninggal, disusul New South Wales (14), Northern Territory (3), Australia Selatan (2), Queensland (2), dan masing-masing satu di Australia Barat dan Tasmania.
Sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pengumuman resmi tentang ancaman Influenza A H1N1 24 April lalu, jumlah warga Australia yang positif terjangkit mencapai 14.037 orang.
Para penderita dijumpai di seluruh negara bagian Australia. Dari jumlah itu, sebanyak 1.590 orang dirawat di rumah sakit. Hingga Selasa, Departemen Kesehatan Australia mencatat masih ada 231 orang pasien dirawat. Sebanyak 96 orang di antaranya dirawat di unit gawat darurat.
Sebanyak 43 orang pasien gawat darurat itu menghuni sejumlah rumah sakit di negara bagian New South Wales, dan selebihnya dirawat di berbagai rumah sakit Queensland (19), Victoria (15), Australia Selatan (6), Northern Territory (6), Australia Barat (4), Australian Capital Territory (2), dan Tasmania (1).
WHO melaporkan virus ini sudah menjangkiti sedikitnya 94.512 orang dan menewaskan 429 orang di berbagai negara.
*) My news for ANTARA on July 21, 2009
No comments:
Post a Comment