Informasi yang dihimpun ANTARA di Brisbane, Jumat, menyebutkan, dua film Indonesia lain yang ikut memeriahkan festival yang berlangsung dari 24 Juli hingga 9 Agustus itu adalah "Rumah Gila" ("Heaven For Insanity") dan "Jermal".
Film "Babi Buta yang Ingin Terbang" (2008) yang berkisah tentang enigma warga keturunan Tionghoa di Indonesia diputar dua kali, yakni pada 25 dan 31 Juli, sedangkan film dokumenter "Rumah Gila" karya Sutradara Dria Soetomo ditayangkan pada 3 Agustus dan "Jermal" pada 28 Juli, 30 Juli, dan 4 Agustus.
Selain dimeriahkan dengan pemutaran film-film bermutu karya sineas mancanegara, festival MIFF 2009 itu juga diisi dengan kompetisi film pendek dan acara bincang-bincang dengan artis, komposer, dan pembuat film.
Di antara para artis, komposer dan pembuat film yang diundang mengisi acara bincang-bincang di MIFF itu adalah Aktris muda Anna Karina, Sutradara Perancis Claire Denis, Michael Nyman (komposer minimalis), dan Nicolas Winding Refn (pembuat film Denmark).
Dalam festival film yang dimeriahkan dengan kompetisi film pendek karya sineas Asia Pasifik berhadiah 35 ribu dolar Australia ini, tuan rumah Australia menampilkan lebih dari 30 film. Tiga di antaranya adalah "5 Lost at Sea" (Lima Hilang di Laut), "Balibo", dan "Blessed" (Diberkati).
Film "Balibo" karya Sutradara Robert Connolly mengangkat kisah kematian lima orang jurnalis asal Australia di Timor Timur tahun 1975.
*) My news for ANTARA on July 24, 2009
No comments:
Post a Comment