Saturday, July 25, 2009

AUSTRALIA MULAI UJICOBA VAKSIN FLU BABI

Australia, Rabu, memperkuat langkah penanganan pandemi Flu A H1N1 dengan menggelar uji coba pemakaian vaksin Flu A H1N1 produksi perusahaan bioteknologi, CSL, kepada 240 orang warga di Adelaide.

Uji coba penggunaan vaksin flu babi produksi CSL secara sukarela itu merupakan bagian dari upaya pengumpulan data yang diperlukan pemerintah federal Australia berkaitan dengan rencana distribusi vaksin itu ke masyarakat mulai Oktober 2009.

Menurut laporan Harian "Courier Mail" dan "ABC", pemerintah fedaral Australia telah memesan sekitar 21 juta dosis vaksin flu A H1N1 produksi CSL.

Pihak Rumah Sakit Royal Adelaide memperkirakan ujicoba penggunaan vaksin ini selesai sekitar tujuh bulan namun pihak CSL berkeyakinan bahwa distribusi vaksin sudah bisa dilakukan sebelum ujicoba rampung.

Pemerintah Australia berharap data hasil ujicoba dapat sesegera mungkin dikumpulkan guna mengantisipasi tibanya bulan Agustus yang diperkirakan menjadi puncak kasus flu babi.

Dalam perkembangan lain, Departemen Kesehatan Pemerintah Federal Australia mencatat jumlah penderita positif flu babi di delapan negara bagian hingga Rabu mencapai sedikitnya 14.703 orang atau meningkat 666 orang dibandingkan jumlah penderita sehari sebelumnya.

Sehari sebelumnya jumlah warga Australia yang positif terjangkit mencapai 14.037 orang dan 37 orang diantaranya meninggal dunia, termasuk bayi dalam kandungan ibu berusia 19 tahun asal Queensland yang menderita flu babi dengan komplikasi.

Angka kematian akibat flu A H1N1 di Australia juga bertambah dari 37 menjadi 41 orang. Para korban ditemukan di negara bagian New South Wales (17), Victoria (15), Northern Territory (3), Queensland (1), Australia Barat (1), Australia Selatan (1), dan Tasmania (1).

Di antara mereka yang kini terinfeksi virus flu babi, sebanyak 226 orang dirawat di berbagai rumah sakit di Australia. Dari 226 orang itu, sebanyak 93 orang di antaranya dirawat di unit gawat darurat.

Sebelumnya, dalam penjelasan persnya, Menteri Kesehatan Australia, Nicola Roxon, mengatakan, pemerintah menyiapkan dana sebesar 44 juta dolar Australia selama empat tahun untuk mendukung program vaksin gratis guna melindungi rakyat dari ancaman flu musiman.

Warga Australia berusia tua merupakan salah satu sasaran program vaksin gratis yang akan mulai berlaku 1 Januari 2010, katanya.

*) My updated news for ANTARA on July 22, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity