Hingga Selasa pukul 12.30 waktu Darwin, Indonesia sudah mengumpulkan lima medali perak dan enam perunggu setelah para pelari Provinsi Papua dan Papua Barat yang turun di nomor final 100 dan 1.500 meter Senin malam (11/5) berhasil menyumbangkan satu perak dan empat perunggu.
Namun, di antara negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), perolehan medali sementara Indonesia itu belum setara dengan pencapaian Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia karena ketiga negara jiran itu sudah menembus tradisi emas di pesta olahraga ini.
Medali perak dari cabang atletik diperoleh Pelari Papua Barat, Ode Echa, yang turun di nomor 1.500 meter usia 18 tahun.
Sebelumnya, empat medali perak lainnya disumbangkan dua perenang handal Aceh, Serli Yunita dan Maximillian Manurung yang turun di nomor final renang pada hari kedua dan ketiga pesta olahraga yang diikuti sekitar 3.000 atlet dari 40-an negara itu.
Max Manurung yang turun di nomor 400 meter gaya bebas dalam putaran final yang berlangsung di kolam renang Casuarina, Darwin, juga mendapat perak. Sehari sebelumnya, saat turun di nomor final 200 meter gaya bebas putra, Manurung meraih perunggu.
Dengan demikian, untuk sementara, Indonesia meraih empat perak dan satu perunggu dari cabang renang sedangkan dari cabang menembak, hingga Selasa siang, Indonesia baru mendapat dua perunggu.
Dalam perkembangan lain, empat petinju Indonesia masing-masing Yulieus Lumoli, Afdan Bachtila, Ralin Lumoli, dan Nasruddin akan bertanding di kelas Bantam 54 kilogram, Ringan 60 kg, dan Berat Ringan 81 kg.
Yulieus bertemu petinju Timor Leste, Jose Amaral, Afdan ditantang Paulis B.Payong (Malaysia) dan Nasruddin bertemu Steven Ward (Irlandia Utara).
Memasuki hari ke-empat, tuan rumah Australia semakin jauh meninggalkan negara-negara peserta lainnya dalam perolehan medali.
Kepulauan Marshall (satu emas dan satu perak), Brunei Darussalam (satu emas dan dua perunggu), Malaysia (satu emas), Filipina (dua perak dan sembilan perunggu), Fiji (satu perak), Tonga (satu perunggu) dan Timor Leste (satu perunggu).

No comments:
Post a Comment