Wednesday, April 15, 2009

STRATEGI "JEMPUT BOLA" MISI PARIWISATA INDONESIA DI AUSTRALIA

Direktur Promosi Luar Negeri Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) RI, I Gde Pitana, mengatakan, pihaknya kini menerapkan strategi pemasaran yang langsung ke jantung komunitas pelaku industri pariwisata negara-negara sasaran, termasuk Australia.

"Metode promosi pariwisata kita sekarang ini diarahkan langsung ke komunitas (pasar). Kalau dulu kita sempat menyiarkan promosi pariwisata kita di Stasiun TV CNN atau pun Harian Kompas tapi kita tak mudah mengetahui seberapa banyak turis asing yang terpapar, terpengaruh, dan datang ke Indonesia," katanya.

Dalam perbincangannya dengan ANTARA di Brisbane, Rabu malam, berkaitan misi penjualan (sales mission) pariwisata bertajuk "Bali and Beyond" yang dipimpinnya, Pitana mengatakan, pihaknya sudah meninggalkan metode promosi gaya lama seperti iklan di TV CNN yang per 30 detik tayang menghabiskan ongkos Rp70 juta itu.

Sehubungan dengan misi penjualan Depbudpar RI di kota Sydney, Brisbane, Melbourne (Australia) dan Wellington (Selandia Baru) itu, ia membawa 18 pelaku industri pariwisata (seller) Indonesia, khususnya Bali, untuk dipertemukan langsung dengan para "wholeseller" (biro perjalanan wisata utama) dari dua negara itu.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Sydney, Selasa (14/4), sebanyak 119 'wholeseller", agen wisata, dan para penjual tiket di "flight center" Australia berdialog langsung dengan 18 orang mitra Indonesia mereka, katanya.

"Kalau pembeli banyak yang datang, kita sudah punya harapan bahwa akan ada yang beli. Di Brisbane, sudah ada 94 'wholeseller' Australia yang sudah mengonfirmasi rencana kedatangannya pada acara Kamis malam (16/4)," kata Pitana.

Sepanjang Tahun Kunjungan Wisata Indonesia (VIY) 2009 yang tema "bahari", "pertemuan" "insentif", "konvension" dan "pameran" (marine and MICE) itu, pihaknya menargetkan kunjungan 480 ribu turis Australia ke Indonesia atau naik dari target VIY 2008 sebesar 380 ribu orang, katanya.

Sementara itu, Direktur Penjualan Nusa Dua Beach Hotel & SPA Bali, Gede Parmita, mengatakan, ia optimistis target pemerintah mendatangkan 480 ribu wisatawan Australia ke Indonesia itu dapat tercapai dan kini semua hotel di Bali "sedang fokus pada pasar Australia".

"Sejauh ini, wisatawan Australia menduduki urutan kedua terbesar setelah Rusia yang menginap di hotel kami dengan 'length of stay' (masa menginap) lima hingga tujuh hari," katanya.

Dari misi penjualan Depbudpar RI ke Australia ini, ia mendapati para "wholeseller" yang ditemuinya dalam acara yang berlangsung di Hotel Novotel Darling Harbour Sydney Selasa (14/4) itu tampak "sangat antusias". "Saya yakin hasil pembicaraan dengan mereka prospektif sekali," kata Parmita.

Setelah kota Sydney dan Brisbane, delegasi misi penjualan pariwisata RI melanjutkan kegiatan yang sama di Melbourne pada 20 April sebelum terbang ke Wellington.

Tahun lalu, misi yang sama juga dilakukan Depbudpar RI di Australia dan Selandia Baru untuk mendukung VIY 2008.

*) My news for ANTARA on April 15, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity