Sunday, April 5, 2009

DUBES RI SAMBUT ANTUSIASME WARGA AUSTRALIA DI "INDOFEST"







Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu Primo Alui Joelianto menyambut hangat antusiasme ribuan warga Australia di Adelaide menghadiri Festival Indonesia (Indofest) 2009.

"Saya diberitahu (panitia) bahwa jumlah pengunjung bisa mencapai sepuluh ribu orang atau melebihi jumlah pengunjung Indofest 2008 yang mencapai lebih dari delapan ribu orang. Ini menunjukkan antusiasme warga Australia Selatan terhadap Indonesia, tetangga terdekat Australia," katanya di Adelaide, Minggu.

Antusiasme warga Australia Selatan yang begitu besar itu menandakan perkembangan positif hubungan di tingkat rakyat kedua negara, katanya dalam pidatonya di depan para pengunjung acara puncak Indofest yang berlangsung di Taman Rymill Adelaide itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan bilateral Indonesia-Australia relatif stabil dan mencapai kondisi terbaiknya saat ini namun hubungan di tingkat rakyat yang sangat penting untuk memperkuat fondasi hubungan perlu pula diperhatian kedua bangsa, katanya.

"Dalam era baru hubungan bilateral kita ini, hubungan yang baik itu tidak cukup hanya di antara dua pemerintah tetapi juga dua rakyat. Inilah tantangan kita bersama," katanya.

Indofest 2009 di Adelaide ini, kata Dubes Primo, merupakan sarana penting bagi warga Indonesia dan Australia untuk berbagi tentang kekayaan seni dan budaya Nusantara serta sarana untuk memperkuat jaringan kerja sama mereka melalui pendidikan dan bisnis.

Sebelumnya, Presiden Perhimpunan Australia-Indonesia (AIA) Australia Selatan, Adrian Robb,mengatakan, sebagian besar dari sedikitnya 8.000 orang pengunjung Indofest adalah warga Australia, termasuk kalangan pejabat dan politisi.

Indofest yang berlangsung dari 3 hingga 7 April itu menyuguhkan aneka kegiatan, seperti pertunjukan musik dangdut, gerai produk perdagangan dan makanan Nusantara, tari-tarian, grup seni Sunda "Seratus Persen", dan seminar tentang "tren kontemporer di Asia".

Adrian Robb, mengatakan, pihaknya bersama komunitas Indonesia di Adelaide akan menjadikan Indofest kegiatan tahunan. "Pemerintah Australia Selatan pun sangat terkesan (dengan acara ini) dan siap membantu sebagai bagian dari sponsor," katanya.

Selain Dubes Primo, acara puncak Indofest juga dihadiri Konsul Jenderal RI di Sydney, Sudaryomo Hartosudarmo, Walikota Adelaide Michael Harbinson, Konsul Kehormatan Deane Edgecombe, ketua Komisi Urusan Multi-Budaya dan Etnis Australia Selatan, Hieu Van Le, dan Jaksa Agung Australia Selatan Michael Atkinson.

*) My updated news for ANTARA on April 5, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity