Tuesday, April 28, 2009

AUSTRALIA MINTA WARGANYA HINDARI MEKSIKO

Merebaknya virus flu babi yang telah menewaskan sedikitnya 149 orang di Meksiko mendorong pemerintah Australia memberlakukan status peringatan perjalanan level empat kepada negara tetangga Amerika Serikat (AS) itu sejak Selasa.

Pemberlakuan peringatan perjalanan yang mendorong warga Australia mempertimbangkan kembali rencana kunjungan mereka ke Meksiko itu dikeluarkan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) sehari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menaikkan level peringatan ancaman pandemi flu dari tiga ke empat.

Bagi warga Australia yang kebetulan sudah berada di negara itu, DFAT menyarankan mereka meninggalkan Meksiko jika mereka khawatir dengan kesehatan dirinya.

Namun status peringatan perjalanan dengan level yang sama tidak diberlakukan Australia kepada Amerika Serikat dan Kanada, dua negara yang beberapa orang warganya tewas akibat virus mematikan ini.

DFAT masih memberikan status peringatan perjalanan level dua yang berarti warga Australia hanya diminta berhati-hati selama berada di dua negara itu.

Kementerian Kesehatan dan Penuaan Australia mencatat 20 kasus flu babi di AS ditemukan di beberapa negara bagian, seperti Kalifornia, Texas, Kansas, Kota New York, dan Ohio.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, pemerintah Australia memperketat pemantauan di seluruh bandar udara internasional negara itu dengan meminta para pilot dan awak pesawat dari Amerika melaporkan status kesehatan para penumpangnya kepada petugas Bandara sebelum mendarat.

Para petugas Pelayanan Karantina dan Inspeksi Australia (AQIS) akan mengecek para penumpang yang menderita gejala flu untuk memastikan apakah yang bersangkutan memerlukan tindakan medis atau tidak.

Hingga Selasa, media setempat melaporkan, belum ditemukan satu pun kasus virus flu babi yang dikonfirmasi di Australia namun ada 14 orang warga yang dicurigai menderita gelaja flu di negara bagian Queensland, lima orang di New South Wales, dan dua orang lainnya di Tasmania.

Virus flu babi yang dilaporkan mulai berjangkit di Meksiko 13 April lalu telah menyebar ke AS, Kanada, Skotlandia, Spanyol, Israel dan Korea Selatan.

Selain menewaskan 149 orang di Meksiko, virus mematikan ini juga telah merenggut nyawa 20 orang di AS dan enam orang di Kanada.

*) My updated news for ANTARA on April 28, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity