Tuesday, April 14, 2009

ANDREA HIRATA IKUT TUR "LASKAR PELANGI" DI AUSTRALIA

Novelis Andrea Hitara dan Aktris Cut Mini dipastikan hadir di tengah para pejabat, guru, siswa, dan mahasiswa Australia serta masyarakat Indonesia yang akan menyaksikan penayangan film fenomenal "Laskar Pelangi" di Bioskop Darwin, Northern Territory (NT), Rabu (15/4) siang.

"Kita sudah mendapat konfirmasi tentang kehadiran Andrea Hirata dan Cut Mini dari pengurus pusat Perhimpunan Pelajar Indonesia di Autralia " kata Sekretaris II Fungsi Pensosbud Konsulat RI Darwin Arvinanto Soeriaatmadja Selasa.

Cut Mini merupakan aktris yang memerankan sosok Ibu Guru Muslimah di film itu.

Kepada ANTARA yang menghubunginya dari Brisbane, Arvinanto mengatakan, Konsulat RI Darwin telah sejak lama mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk mendukung terlaksananya acara "nonton bareng" film Laskar Pelangi di Darwin bekerja sama dengan pengurus pusat PPIA.

Pihaknya telah mengundang Administratur Northern Territory Tom Pauling dan sekitar 40 pejabat dari berbagai instansi terkait di Australia, seperti perwakilan kementerian luar negeri dan perdagangan, imigrasi, departemen pendidikan, dan otoritas manajemen perikanan untuk ikut menyaksikan film tersebut, katanya.

"Pemutaran film Laskar Pelangi ini dimaksudkan untuk semakin memperkenalkan bahasa Indonesia di Darwin karena dalam lima tahun terakhir, baru kali ini ada film kita yang ditayangkan di Bioskop Darwin," katanya.

Arvinanto mengatakan, pihaknya juga berencana menggelar Festival Film Indonesia di Bioskop Darwin tahun ini untuk semakin mendekatkan hubungan rakyat kedua negara melalui insan perfilman.

Untuk kepentingan penayangan film Laskar Pelangi di Darwin, ia mengatakan, pihaknya juga mengundang para pelajar dan guru dari sejumlah sekolah, seperti "Darwin High School" dan "Middle School" (setingkat SMP dan SMA), Kormilda College, dan SMA St.John, serta kalangan mahasiswa dan akademisi Universitas Charles Darwin (CDU).

Selain di Darwin, film Laskar Pelangi juga akan ditayangkan di enam kota utama Australia, yakni Brisbane, Sydney, Canberra, Adelaide, Melbourne, dan Perth pada 17-26 April.

Acara nonton bareng Laskar Pelangi itu merupakan kegiatan Pengurus Pusat PPIA bekerja sama dengan cabang dan ranting PPIA se-Australia.

Film produksi 2008 yang telah ditonton lebih dari satu juta orang, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, itu diangkat dari novel pertama Andrea Hirata (2005).

Film yang mengisahkan kehidupan 10 anak keluarga miskin yang bersekolah di sebuah sekolah Muhammadiyah yang hampir dibubarkan di Pulau Belitung itu pertama kali diputar di bioskop-bioskop Tanah Air pada 25 September 2008.

*) My news for ANTARA on April 14, 2009

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity