Walaupun selama berlangsungnya konflik Israel-Hamas Januari lalu, Pemerintah Australia secara tegas membela aksi militer Tel Aviv dan mengecam Hamas, namun dalam program pembangunan kembali Jalur Gaza, Canberra turut membantu.Sehari menjelang dilangsungkannya Konferensi tentang Pembangunan Kembali Gaza di Sharm El Sheikh, Mesir, Menteri Luar Negeri Stephen Smith mengumumkan komitmen pemerintahnya untuk memberikan bantuan lanjutan senilai 20 juta dolar Australia bagi rakyat Palestina.
"Dana (pemerintah Australia) ini akan membantu upaya otoritas Palestina, badan-badan PBB, Bank Dunia dan para donor lainnya membangun kembali penampungan dan pemberian layanan dasar bagi ribuan warga Gaza yang menjadi korban konflik," katanya dalam pernyataan persnya, Minggu.
Pertemuan negara-negara donor untuk Palestina di Sharm El Sheikh, Mesir, itu akan dilangsungkan Senin (2/3). Sebelumnya, Australia juga telah menyalurkan bantuan darurat kemanusiaan senilai 10 juta dolar bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza, kata Menlu Smith.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 100 ribu warga Palestina mengungsi dan terpaksa hidup di tempat-tempat penampungan PBB maupun sanak keluarga mereka akibat serangan brutal militer Israel Januari lalu.
Dalam konflik Israel-Hamas yang menewaskan ribuan orang Palestina Januari lalu, Australia terang-terangan memihak aksi militer Israel yang disebutnya sebagai "hak Israel membela diri" dari serangan roket dan mortar Hamas.
Namun dalam masalah Israel-Palestina, Canberra memandang "solusi dua negara bangsa" sebagai cara terbaik menyelesaikan konflik berkepanjangan tersebut.
Pandangan itu pernah disampaikan Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith berkaitan dengan perayaan 60 tahun berdirinya negara Israel Maret 2008.
Australia menghormati "hak Israel" untuk hidup dan "sebuah negara bangsa (yang merdeka) bagi rakyat Palestina", katanya.
Australia memiliki kontribusi bersejarah bagi kelahiran negara Israel yang diproklamasikan pada 14 Mei 1948. Negara Israel itu didirikan di atas tanah bangsa Palestina yang dicaploknya. Sejauh ini, negara Zionis itu memiliki total luas wilayah sedikitnya 20.770 kilometer persegi.
*) My news for ANTARA on March 1, 2009

No comments:
Post a Comment