Friday, September 5, 2008

DUBES RI HADIRI RESEPSI AUSTRALIA UNTUK PM XANANA GUSMAO

Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu, TM Hamzah Thayeb, menghadiri resepsi pemerintah Australia di gedung Parlemen Canberra, Senin malam, untuk menghormati Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, yang melakukan kunjungan empat hari di negara itu.

Sebelum bertolak ke gedung Parlemen Australia, pada Senin sore, Dubes Thayeb bersama para diplomat dan staf KBRI Canberra melakukan gladi resik pelaksanaan resepsi diplomatik HUT RI ke-63 di Wisma Indonesia yang akan dilangsungkan 26 Agustus malam dan akan dihadiri Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith.

Pada Senin pagi, Perdana Menteri Xanana Gusmao memulai kunjungannya dengan bertemu PM Kevin Rudd di gedung Parlemen Australia di Canberra.

Dalam konferensi pers bersama mereka, PM Rudd kembali menekankan pentingnya hubungan negaranya dengan Timor Leste.

PM Rudd mengatakan, dalam konteks hubungan kedua negara, kepentingan keamanan nasional Australia adalah terbangunnya hubungan yang baik dan Timor Leste yang stabil dan makmur. Australia

Pemimpin Australia itu juga mengumumkan dimulainya pembangunan fasilitas pelatihan khusus bagi Angkatan Bersenjata Timor Leste senilai 5,7 juta dolar. Fasilitas tersebut dikhususnya untuk pelatihan militer di bidang logistik, komunikasi dan pelayanan medis.

Sementara itu, PM Xanana Gusmao menyebut PM Rudd dan rakyat Australia sebagai "sahabat sejati rakyat Timor Leste".

"Anda (PM Rudd) sudah mengunjungi bangsa kami dua kali sejak menjabat perdana menteri. Pertama kunjungan luar negeri pertama Anda, dan kedua (kunjungan) tawaran dukungan Anda setelah insiden penyerangan 11 Februari lalu," kata Xanana dalam konferensi pers besamanya dengan PM Rudd.
juga ingin melihat Timor Leste yang berada di jalur yang kuat bagi pembangunan masa depannya.

*) My news for ANTARA on August 25, 2008

No comments:

About Me

My photo
Brisbane, Queensland, Australia
Hi, I am a journalist of ANTARA, Indonesia's national news agency whose headquarters is in Jakarta. My fate has brought me back to Australia since March 2007 because my office assigns me to be the ANTARA correspondent there. My first visit to the neighboring country was in 2004 when I did my masters at the School of Journalism and Communication, the University of Queensland (UQ), Brisbane, under the Australian Development Scholarship (ADS) scheme. However, the phase of my life was started from a small town in North Sumatra Province, called Pangkalan Brandan. In that coastal town, I was born and grown up. Having completed my senior high school there in 1987, I moved to Medan to pursue my study at the University of North Sumatra (USU) and obtained my Sarjana (BA) degree in English literature in 1992. My Master of Journalism (MJ) was completed at UQ in July 2005. The final research project report for my MJ degree was entitled "Framing the Australian Embassy Bombing (Jakarta) in Indonesian and Australian Newspapers". Further details about me can be read in a writing posted in my blog entitled "My Life Journey".

Blog Archive

NeoPod

NeoCounter

The Value of Creativity

The Value of Creativity